9 Akibat Durhaka kepada Orangtua Menurut Islam

Perbuatan durhaka kepada orangtua tidak hanya mengandalkan fisik saja, tetapi juga dari perkataan hingga perilakunya yang buruk kepada mereka.
Misalnya seorang anak membentak kepada mereka sampai bersuara keras dan menghardiknya, selalu memasang muka masam atau cemberut di hadapan mereka, bahkan sinis dan mengejeknya, itu semua adalah tanda perbuatan durhaka kepada orangtua.
Durhaka kepada orangtua tentu ada akibatnya yang terjadi pada seorang anak, salah satunya Allah SWT tidak akan meridhoinya. Seperti dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 23 yang berbunyi;
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Masih banyak akibat jika anak tidak berbakti kepada mereka yaitu sebagai berikut.
1. Seorang anak yang berbuat durhaka kepada orangtuanya tentu akan mendapatkan dosa-dosa besar dari Allah SWT
Sudah sepantasnya jika anak yang sering durhaka kepada orangtuanya akan dapat dosa yang sangat besar dari Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda;
أكبرُ الكبائرِ : الإشراكُ بالله ، وقتلُ النفسِ ، وعقوقُ الوالدَيْنِ ، وقولُ الزورِ . أو قال : وشهادةُ الزورِ
“Dosa-dosa besar yang paling besar adalah: Syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau sumpah palsu” (HR. Bukhari-Muslim dari sahabat Anas bin Malik).