pot tanaman dari kaleng bekas (unsplash.com/Bernard Hermant)
Alih-alih dibuang begitu saja, ada solusi yang lebih tepat untuk mengatasi sampah atau limbah yang kita hasilkan. Misalnya dengan melakukan daur ulang, dibusukkan, atau dibuat kerajinan.
Memanfaatkan wadah bekas untuk pot tanaman, air bekas cuci beras untuk menyiram tanaman, membuat sampah organik menjadi pupuk dengan metode composing, mendaur ulang (recycle), hingga menjadikan akar sayuran atau biji buah-buahan sebagai bibit merupakan contoh tindakan memanfaatkan sampah atau limbah menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Mendaur ulang (recycle) mungkin cukup sulit dilakukan di rumah, tapi kamu tetap bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Sampah-sampah seperti plastik, kertas, dan kaca yang sudah terpilah dapat didistribusikan ke pihak lain seperti eRecycle. Buat kamu yang berada di wilayah Jabodetabek, aplikasi eRecycle ini bisa diunduh melalui App Store atau Google Play Store. Selain sampah jadi lebih bermanfaat, kamu pun dapat upah berupa reward yang bisa ditukar jadi uang atau didonasikan.
Menuju lingkungan yang berkelanjutan, yuk aktif berkontribusi dalam kampanye peduli lingkungan meski di rumah saja bersama #GarnierxIDNTimes! Aksi kecil kita tetap memberikan pengaruh positif terhadap lingkungan kok. Jadi, yuk tetap semangat!