Di era serba terkoneksi, punya banyak teman sering dianggap sebagai tanda hidup yang sukses dan menyenangkan. Padahal, semakin besar circle pertemanan, semakin besar juga energi yang harus kamu keluarkan untuk menjaga semuanya tetap seimbang. Tanpa sadar, kamu bisa kelelahan secara emosional karena terlalu sering menyesuaikan diri. Di titik ini, memilih kualitas pertemanan jadi bentuk kepedulian pada diri sendiri.
Bukan berarti kamu harus menutup diri atau jadi antisosial dalam pergaulan sehari-hari. Membatasi circle justru membantu kamu lebih sadar dengan siapa energi, waktu, dan perhatianmu dibagikan. Konsep ini sering disebut sebagai frugal social, yaitu bijak dalam berelasi demi kesehatan sosial. Yuk simak alasan kenapa membatasi pertemanan justru bisa bikin hidup lebih tenang dan bermakna.
