ilustrasi wanita menyendiri (unsplash.com/artemkovalev)
Setiap orang pasti memiliki angan atau ekspektasi pada pasangannya. Hal ini memang wajar selama ekspektasi tersebut masih biasa saja. Dan kamu pun harus bisa menerima jikalau tak selamanya ekspektasi akan menjadi kenyataan.
Bukan berarti bahwa kamu takut untuk bersikap terbuka dan mengomunikasikannya dengan pasangan. Jika begini, hubungan akan sulit terjalin dengan dua arah. Sebisa mungkin kendalikan diri dan bersiap untuk setiap kemungkinan yang akan hadir ke depannya.
Memang tak mudah mengubah karakter atau sifat, tetapi bukan berarti tak mungkin. Cobalah untuk perlahan berpikiran lebih bebas dan tanpa beban agar kamu bisa lebih terbuka pada pasangan.
Di sisi lain, jika kamu merasa belum bisa lepas dari pengalaman traumatis di masa lalu, tak ada salahnya untuk coba konsultasi dengan psikolog. Mereka akan membantumu untuk menelusuri pengalaman mana saja yang mungkin memengaruhi sikapmu sekarang dan cara untuk bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu.