Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/@gonarnaizpazos

Apakah kamu baru saja ditinggal resign oleh sahabat terbaikmu di kantor? Mungkin kamu merasakan rasa kesedihan yang luar biasa, namun juga merasa aneh dengan perasaanmu itu? 

Dia kan cuma resign, lagi pula dia pergi juga demi karirnya yang lebih baik. Seharusnya aku bahagia, tapi kenapa aku sedih ditinggal sahabatku ini?

Mungkin kira-kira seperti itulah perasaanmu saat harus berpisah dengan sahabat di kantor yang sudah bertahun-tahun kerja bareng. 

Kamu gak lebay kok. Rasa sedih yang memuncak, bahkan kamu menagis karena ditinggal resign oleh temanmu itu valid. Itu adalah hal wajar yang dirasakan oleh manusia. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa sedih karena ditinggal sahabat kantor itu adalah hal yang wajar:

1. Tak ada satu pun orang di dunia ini yang siap dengan adanya perpisahan

Unsplash.com/@goian

Waktu pertama kali mendengar kabar bahwa sahabatmu memutuskan untuk resign dan pindah ke perusahaan lain, perasaanmu pasti campur aduk. Kamu merasa bahagia dengan karir barunya yang lebih baik, tapi kamu juga sedih karena dia pastinya akan meninggalkanmu.

Kamu mulai berusaha untuk berdamai dengan keadaan ini. Berusaha sekuat mungkin untuk tenang dan tetap support keputusan sahabatmu itu. Kamu juga berusaha untuk mempersiapkan mental agar tidak down saat ditinggal nanti. Namun, sayangnya tak ada satu orang pun di dunia ini yang siap untuk sebuah perpisahan.

Pada akhirnya tangismu pun akan pecah di saat harus mengucapkan perpisahan dengan shabat terbaikmu di kantor. Tak ada yang salah dengan hal itu. Anggap saja itu adalah caramu untuk merayakan perpisahan dengan orang yang paling kamu sayangi di kantor. 

2. Rutinitasmu sehari-hari akan berubah 100% dan itu adalah hal yang berat

Editorial Team

Editorerwanto

Tonton lebih seru di