Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan menikmati suasana alam
ilustrasi perempuan menikmati suasana alam (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya sih...

  • Udara segar di alam mengurangi stres lebih cepat daripada di kota

  • Alam membantu tubuh memproduksi hormon bahagia secara alami

  • Suara alami lebih menenangkan daripada musik buatan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat stres menumpuk, healing sering jadi pilihan banyak orang. Ada yang memilih jalan-jalan ke mal, nongkrong di cafe, atau sekadar rebahan di kamar seharian. Namun, tahukah kamu, healing ke alam justru terbukti lebih ampuh untuk membuat tubuh dan pikiran benar-benar rileks?

Suasana alam yang hijau, udara segar, dan suara natural seperti gemericik air atau kicauan burung ternyata punya efek besar pada kesehatan mental. Dibandingkan dengan tempat lain yang penuh keramaian, alam memberikan ruang hening yang jarang bisa ditemukan di kota. Yuk simak lima alasan kenapa healing ke alam lebih efektif untuk self healing dibandingkan pilihan lain.

1. Udara segar di alam bikin stres berkurang lebih cepat

ilustrasi perempuan duduk menikmati suasana (freepik.com/pvproductions)

Berada di alam otomatis membuatmu menghirup udara yang jauh lebih bersih dibandingkan lingkungan kota. Oksigen yang masuk ke tubuh dengan kualitas baik bisa menurunkan hormon stres sekaligus memberi energi baru. Itu sebabnya, banyak orang merasa lebih lega hanya dengan duduk di taman atau berjalan di hutan.

Beda halnya dengan tempat hiburan modern yang penuh polusi suara dan asap kendaraan. Alih-alih menenangkan, suasana bising justru bisa membuat otak tetap terasa penuh. Jadi kalau ingin merasakan relaksasi mendalam, healing ke alam jelas pilihan yang lebih tepat.

2. Alam bantu tubuh memproduksi hormon bahagia secara alami

ilustrasi perempuan rileks (freepik.com/freepik)

Tahukah kamu kalau cahaya matahari dan pemandangan hijau bisa memicu produksi serotonin? Hormon ini erat kaitannya dengan rasa bahagia dan mood yang lebih stabil. Gak heran kalau setelah jalan-jalan di alam, pikiran terasa lebih ringan dan suasana hati jadi membaik.

Berbeda dengan hiburan artifisial yang hanya memberi kepuasan sesaat, healing di alam memberi dampak lebih tahan lama. Kamu gak hanya sekadar merasa senang, tapi juga mendapat dorongan energi positif. Efek ini bisa bertahan lebih lama dibandingkan setelah belanja atau menonton film.

3. Suara alami lebih menenangkan daripada musik buatan

ilustrasi laki-laki merenung (freepik.com/freepik)

Healing bukan hanya tentang apa yang kamu lihat, tapi juga apa yang kamu dengar. Suara dedaunan tertiup angin atau air sungai yang mengalir bisa memberi efek calming yang kuat. Otak jadi lebih mudah masuk ke mode relaxation karena suara alam bekerja seperti terapi alami.

Sementara itu, tempat hiburan modern biasanya dipenuhi musik keras yang justru membuat tubuh tetap waspada. Meski seru, suasana seperti itu gak selalu membantu untuk self healing. Kalau tujuanmu benar-benar ingin melepas stres, suara alam jelas lebih menenangkan daripada kebisingan buatan.

4. Alam bikin tubuh lebih aktif tanpa disadari

ilustrasi perempuan hiking (freepik.com/freepik)

Healing ke alam biasanya melibatkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, hiking, atau sekadar eksplorasi. Gerakan tubuh ini membantu sirkulasi darah lebih lancar sekaligus membuat tubuh memproduksi endorphin. Inilah hormon yang sering disebut sebagai “obat alami” penghilang stres.

Beda dengan healing di tempat tertutup yang lebih pasif, tubuh justru kurang bergerak. Duduk lama di cafe atau hanya rebahan di kamar bisa membuat badan terasa lemas. Jadi, healing ke alam bukan cuma menenangkan pikiran, tapi juga menyehatkan fisik secara bersamaan.

5. Alam memberi ruang refleksi lebih dalam

ilustrasi perempuan menikmati suasana alam (freepik.com/freepik)

Keheningan alam membuatmu punya kesempatan untuk mendengar diri sendiri. Tanpa gangguan iklan, kebisingan, atau notification, pikiran bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Ini membuat healing ke alam jadi cara efektif untuk refleksi diri.

Sementara tempat hiburan modern sering kali justru penuh distraksi yang bikinmu sulit berpikir jernih. Kamu mungkin senang sesaat, tapi begitu pulang perasaan lelah kembali muncul. Healing ke alam memberi ruang untuk menyadari perasaan terdalam, sehingga self healing berjalan lebih maksimal.

Healing bukan sekadar melarikan diri dari rutinitas, tapi juga tentang bagaimana kita memberi waktu untuk tubuh dan pikiran pulih. Alam menawarkan semua yang dibutuhkan untuk relaksasi sejati seperti udara segar, suara menenangkan, cahaya alami, hingga kesempatan refleksi. Jadi, kapan terakhir kali kamu memberi hadiah berupa healing ke alam untuk dirimu sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian