Banyak orang mencari cara untuk memahami luka masa kecil, dan membaca buku sering kali menjadi salah satu cara paling lembut untuk memulainya. Melalui cerita dan refleksi dari para penulis, kita bisa menemukan pengalaman yang mirip dengan apa yang pernah dialami. Proses itu membantu kita memahami emosi yang selama ini sulit diungkapkan.
Membaca buku juga memberi ruang aman bagi pikiran untuk merenung tanpa tekanan dari orang lain. Kita bisa memproses kenangan lama dengan ritme yang sesuai dengan kemampuan diri sendiri. Dengan begitu, healing tidak terasa memaksa tetapi hadir secara perlahan dan alami lantaran beberapa alasan berikut.
