Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
makan di atas tempat tidur
ilustrasi makan di atas tempat tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

  • Makanan tercecer bisa mengundang serangga dan menurunkan kualitas tidur

  • Risiko terkena gangguan pencernaan meningkat akibat posisi tubuh yang tidak tegak saat makan

  • Makan di tempat tidur mengganggu kebiasaan makan yang sehat dan teratur serta membuat kasur cepat kotor dan berbau

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sekilas, makan di atas tempat tidur memang terasa nyaman. Apalagi saat sedang malas bergerak atau ingin menikmati camilan sambil nonton film di kasur. Tapi di balik rasa nyaman itu, ternyata ada banyak dampak negatif yang bisa kamu alami.

Makan di tempat tidur bukan hanya soal kebiasaan yang keliru, tapi juga menyangkut kebersihan, kesehatan, hingga kualitas istirahat. Banyak orang yang melakukannya tanpa berpikir panjang, padahal risikonya cukup mengganggu dalam jangka panjang. Yuk, simak lima alasan kenapa kamu sebaiknya menghindari kebiasaan ini.

1. Makanan yang tercecer bisa mengundang serangga

ilustrasi makan di atas tempat tidur (pexels.com/Gustavo Fring)

Tanpa disadari, remah-remah makanan yang jatuh di kasur bisa menjadi sumber masalah. Meskipun kamu merasa sudah membersihkan semuanya, sisa kecil yang tidak terlihat bisa menarik perhatian semut, kecoa, bahkan tikus ke kamar kamu. Kasur yang harusnya jadi tempat beristirahat malah berubah jadi sarang serangga.

Kehadiran serangga bukan hanya menjijikkan, tapi juga bisa membawa penyakit. Mereka bisa merayap ke seluruh area tidur dan meninggalkan kotoran yang tidak kasat mata. Alhasil, tidur jadi tidak nyaman dan lingkungan kamar jadi tidak higienis.

2. Menurunkan kualitas tidur tanpa disadari

ilustrasi makan di atas tempa tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Tempat tidur idealnya hanya digunakan untuk tidur atau beristirahat. Ketika kamu makan di atas kasur, otak akan mencampuradukkan fungsi tempat tidur sebagai tempat makan dan aktivitas lainnya. Hal ini bisa menurunkan kualitas tidur karena otak tidak bisa lagi mengasosiasikan kasur dengan rasa rileks.

Kebiasaan ini bisa membuat kamu lebih sulit tertidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak. Apalagi kalau kamu masih harus bersih-bersih sisa makanan sebelum tidur. Bukannya relaksasi, malah jadi stres sendiri karena suasana kamar tidak kondusif.

3. Risiko terkena gangguan pencernaan meningkat

ilustrasi makan di tempat tidur (pexels.com/JESHOOTS.com)

Makan sambil selonjoran atau berbaring di kasur bisa memengaruhi sistem pencernaan. Posisi tubuh yang tidak tegak saat makan bisa membuat makanan sulit dicerna dengan optimal. Akibatnya, kamu bisa mengalami rasa tidak nyaman seperti kembung, mual, atau bahkan refluks asam lambung.

Pencernaan yang terganggu secara terus-menerus juga bisa berdampak jangka panjang pada kesehatan. Jadi, penting untuk selalu makan dalam posisi duduk tegak, di meja makan atau tempat yang semestinya. Jangan sampai karena malas sedikit, kamu justru menambah masalah kesehatan baru.

4. Membuat kasur jadi cepat kotor dan berbau

ilustrasi makan di atas tempat tidur (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Makanan yang tumpah, minyak dari gorengan, atau bau menyengat dari makanan bisa menempel di sprei dan kasur. Lama-lama, ini akan membuat kasur menjadi lembap, kotor, dan mengeluarkan bau tidak sedap. Bahkan walaupun kamu merasa tidak menumpahkan apa pun, uap makanan bisa tetap menempel di permukaan kain.

Kalau kasur tidak sering dibersihkan, bau ini bisa menetap dan jadi susah hilang. Kamu jadi harus lebih sering mencuci sprei atau bahkan membersihkan kasur secara menyeluruh. Selain merepotkan, biaya perawatan pun jadi lebih tinggi dari seharusnya.

5. Mengganggu kebiasaan makan yang sehat dan teratur

ilustrasi nyemil di atas tempat tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Saat kamu makan di tempat tidur, biasanya makanan yang dikonsumsi adalah camilan, makanan cepat saji, atau makanan ringan lainnya. Ini bisa menjadi kebiasaan yang buruk dan tidak sehat. Tanpa sadar, kamu akan sering ngemil sembari rebahan dan tidak memerhatikan porsi makan.

Makan di meja makan dengan posisi duduk akan membantumu lebih mindful terhadap makanan yang kamu konsumsi. Kamu bisa fokus mengunyah dengan baik, memperhatikan rasa kenyang, dan tidak terburu-buru. Sementara kalau makan di kasur, semuanya terasa santai dan kamu cenderung makan berlebihan tanpa disadari.

Meskipun tampak sepele, kebiasaan makan di atas tempat tidur bisa membawa banyak dampak negatif, mulai dari gangguan kebersihan, kesehatan, hingga kualitas tidur. Jadi, yuk mulai ubah kebiasaan ini dan biasakan makan di tempat yang semestinya. Kasur adalah tempat beristirahat, bukan tempat makan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team