ilustrasi orang saling menyapa (pexels.com/William Fortunato)
Tahukah kamu bahwa dari perilaku sayang kepada diri itu juga bisa menularkan energi positif ke orang sekitar. Jika kamu merasa bahagia, orang sekitar juga ikut merasakannya. Sebab, ada energi positif di dalam diri yang terpancar keluar. Bahagia bisa kamu rasakan, orang lain pun ikut senang. Inilah bukti yang menunjukkan bahwa perilaku sayang kepada diri bukanlah tindakan egois.
Energi positif meningkatkan kegembiraan. Kamu bisa menjadi pribadi yang menyebarkan kebaikan ini. Maka, totalitaslah dalam menyayangi diri karena dampak positifnya berpengaruh ke orang lain juga. Pancarkan kebaikan yang ada dalam dirimu, tentu syaratnya kamu harus bahagia dulu. Dengan mencintai diri, tindakan baik ini akan secara alami muncul dan menjadi kebiasaanmu.
Egois itu jika kamu hanya mementingkan kebahagiaan diri dengan cara yang negatif dan berdampak merugikan orang. Namun, apabila tindakanmu baik untuk diri, bahkan bisa positif untuk orang lain juga, itu namanya bukan egois.
Jangan berharap orang lain akan selalu membahagiakanmu. Sudah saatnya kamu memikirkan diri sendiri. Menyayangi diri gak merugikan orang, justru nantinya perilakumu bisa membuat mereka juga ikut berbahagia.