Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi boneka yang menemani sejak kecil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin ada beberapa dari kamu yang punya barang favorit dan sama sekali tidak pernah bosan menggunakannya. Entah itu boneka favorit, bantal favorit, alat makan favorit, hoodie favorit, sepatu favorit dan sebagainya.

Meski sudah bertahun-tahun dan kondisi barangnya sudah tidak sebagus saat masih baru, namun kamu masih tetap menjaganya dengan baik serta rutin menggunakannya.

Atau, kalaupun bukan kamu yang mengalaminya langsung, barangkali kamu kenal dengan seseorang yang punya ciri-ciri seperti tadi? Kira-kira, kenapa, ya, mereka tetap setia dengan barang yang sama, bahkan untuk jangka waktu lama?

Kalau kamu mau tahu, mungkin lima alasan berikut akan menjawab fenomena di balik betahnya orang memakai barang yang sama selama bertahun-tahun!

1. Murni karena sudah merasa familier

ilustrasi mengenakan sepatu yang sama setiap harinya (pexels.com/Ron Lach)

Rasa familier memang dapat membuat seseorang terus bertahan untuk menggunakan barang yang sama, bahkan selama bertahun-tahun. Ketika diri kita sudah terbiasa dengan karakteristik dari barang tertentu, pasti akan sulit untuk bisa berpaling darinya. Kalaupun ada pilihan barang lain di rumah, kita umumnya bakal terus kembali ke barang yang kita sudah rutin memakainya.

Rasa familier ini bisa timbul karena kita sudah akrab dengan bentuk benda, desainnya, tekstur yang dimilikinya, baunya, atau kenyamanan saat menggunakannya. Nuansa seperti ini tidak bisa didapatkan ketika beralih ke barang yang baru. Perlu waktu lagi untuk bisa terbiasa dengan suatu barang.

2. Bendanya telah menemani sejak masa kanak-kanak

ilustrasi wanita dan boneka kesayangannya (pexels.com/Vika Glitter)

Alasan seseorang enggan berpisah dengan sebuah barang, boleh jadi didasari karena benda tersebut terikat dengan kenangan tertentu. Mungkin barang-barang, seperti selimut bergambar karakter favorit atau boneka beruang besar, merupakan benda yang menemaninya sejak masa kecil. 

Karena barangnya awet dan kondisinya masih layak, akhirnya benda-benda tersebut masih tetap digunakan hingga dewasa. Buat segelintir orang, rasanya sayang sekali jika harus berganti ke barang yang lain.

Kalaupun benar-benar sudah tidak bisa dipakai, barangnya tetap akan disimpan di suatu tempat. Bukan dibuang atau dijual ke pihak yang menampung barang rongsokan.

3. Pemberian dari sosok spesial

ilustrasi hadiah dari orangtua (pexels.com/RDNE Stock project)

Benda-benda yang merupakan pemberian dari sosok spesial, seperti orangtua atau pasangan, memang dapat membuat seseorang bertahan untuk memakainya dalam waktu yang lama. Selain sebagai bukti bahwa kita benar-benar menghargai orang yang telah memberikan.

Memakai barang pemberian dari orang lain juga dapat menjadi sarana penghubung dengan orang-orang yang terpisah jauh dari kita. Dengan senantiasa mengenakannya, pastinya kenangan tentang siapa yang memberikan barang tersebut bakal terus melekat di ingatan.

4. Adanya usaha keras untuk mendapatkan barang tersebut

ilustrasi ponsel hasil kerja keras (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Orang-orang yang di hidupnya perlu bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, biasanya kecil kemungkinan bakal menyia-nyiakan barang yang sudah berhasil diperolehnya. Terlebih lagi, bila harganya memang tergolong mahal.

Meski setelah bertahun-tahun pemakaian, kondisi barangnya atau performanya memang pasti bakal mengalami penurunan. Namun, mereka akan tetap menyayangi dan menjaga sebaik mungkin barang tersebut.

5. Tidak punya alasan untuk menggantinya

ilustrasi ponsel rusak (pixabay.com/Tesfay Haile)

Beberapa orang punya prinsip selagi barang yang dimiliki belum rusak, maka mereka tidak akan mau menggantinya. Selama barangnya tidak berbau atau terdapat malfungsi pada salah satu bagian atau komponennya, maka mereka akan tetap bertahan memakainya.

Bagi mereka, sayang sekali ketika sebuah barang atau pakaian masih bisa dipakai, namun sudah ada niat untuk beralih ke yang baru. Lebih baik menunggu sampai benar-benar rusak terlebih dahulu, baru setelah itu mulai membeli lagi. Adakah dari kamu yang berprinsip seperti ini juga?

Selain karena barangnya memang difavoritkan, rupanya poin-poin di atas juga turut menjadi penyebab kenapa seseorang betah memakai barang yang sama dalam jangka panjang. Apakah kamu juga punya barang yang sampai saat ini kamu masih setia menggunakannya? Kira-kira, barang apa itu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team