5 Alasan Pentingnya Menyadari Kita Gak Bisa Mengontrol Orang Lain

Alasan pertama adalah ekspektasi kita yang jadi gak berlebihan terhadap seseorang. Biasanya, kita akan gampang berharap bahwa seseorang itu akan menilai diri kita bagus, atau ekspektasi bahwa orang tersebut akan berpikiran seperti apa soal pencapaian kita, dan lain sebagainya.

Namun, jika kamu sudah sadar bahwa hal-hal itu gak berada di bawah kendali kita, maka kitapun jadi gak berekspektasi lagi.

Dengan kurangnya dan bahkan menghilangnya rasa ingin mengendalikan diri orang lain, kita jadi lebih bisa fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, yaitu diri sendiri. Satu-satunya pikiran yang bisa kita atur adalah pikiran kita sendiri.

Satu-satunya sikap dan tindakan yang akan bisa sesuai dengan nilai yang kita anut adalah sikap dan tindakan kita sendiri. Kitapun jadi gak repot-repot berusaha mengatur dan mengendalikan orang lain lagi.

Sering merasa tertekan karena penilaian orang lain? Mungkin kamu masih belum memahami konsep satu ini. Makanya, penting banget lho untuk lebih bisa menyadari dan meyakini bahwa kita gak akan pernah bisa mengendalikan pendapat, tanggapan, dan sikap orang lain.

Karena sudah memahami bahwa semua hal di luar kendali kita gak perlu untuk diambil pusing, kita pun jadi lebih bijak dan dewasa dalam berbagai sisi. Kita gak lagi merasa perlu untuk membebani diri dengan masalah yang gak akan membawa manfaat bagi diri kita. Sebaliknya, kita jadi bisa fokus pada segala sesuatu yang bisa kita kendalikan.

Kesadaran akan fakta ini juga membuat kita lebih bisa menerima komentar dan reaksi negatif orang lain. Kita akan mampu melihat kejadian itu dari sudut pandang yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Kita gak lagi merasa perlu untuk meledak marah atau berusaha mengendalikan pikiran-pikiran orang itu karena memang gak akan pernah bisa dan jelas cuma membuang waktu.

Banyak hal yang berada di luar kendali kita seperti pikiran dan sikap atau reaksi orang lain yang gak perlu kita ambil pusing. Memikirkan terlalu dalam dan ribet soal hal ini cuma akan bikin kita merana dan galau sendiri. Ujung-ujungnya, kita bisa merasa tertekan dan depresi. Kalau begini, pasti setuju dong kalau lebih baik kita fokus pada diri sendiri aja?