Banyak orang merasa bersalah saat mulai menomorsatukan diri sendiri. Seolah-olah mencintai diri sendiri dianggap sebagai sikap egois atau tidak peduli pada orang lain. Padahal, memprioritaskan diri bukan berarti kamu berhenti peduli. Kamu hanya belajar menjaga keseimbangan antara memberi dan tetap utuh sebagai individu.
Kalau terus mengabaikan kebutuhan dan perasaan sendiri demi menyenangkan orang lain, kamu justru bisa kelelahan secara emosional dan kehilangan arah hidup. Yuk, pahami lima alasan kenapa memprioritaskan diri sendiri adalah langkah penting menuju kebahagiaan yang sejati!
