Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Alena Darmel)

Value. Seseorang untuk memiliki prinsip dan keyakinan yang menjadi dasar untuk bertindak. Value seseorang tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Namun demikian, ini membutuhkan proses berkelanjutan. Bahkan dapat dikatakan, proses memegang peranan penting ketika seseorang ingin meningkatkan value diri.

Tentu saja ini didasari oleh alasan yang logis. Mengapa proses berperan penting dalam menentukan value diri? Tentu tidak terlepas dari pembentukan identitas maupun karakter. Sekaligus berkaitan dengan self awareness dan resiliensi. Setidaknya, terdapat 6 alasan mengapa proses berperan penting dalam menentukan value diri.

1. Proses menciptakan kompetensi dan keahlian

ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Fatih Yurtman)

Seberapa sering kita mengabaikan proses? Tidak dapat dimungkiri banyak orang menginginkan keberhasilan secara instan. Proses dianggap memperlambat tercapainya visi misi dan tujuan hidup. Seolah lupa dengan fakta bahwa proses berperan penting dalam menentukan value diri.

Perlu diketahui, proses menciptakan kompetensi dan keahlian. Nilai diri meningkat ketika seseorang memiliki kemampuan atau keahlian yang diakui. Kemampuan tersebut hanya bisa diperoleh melalui pembelajaran bertahap, latihan konsisten, dan evaluasi diri.

2. Proses memberi makna pada pencapaian

ilustrasi bersorak kegirangan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Proses memang berperan penting dalam menentukan value diri. Tapi jika kita mengamati lingkungan sosial, masih banyak orang yang tidak menyadari situasi tersebut. Bahkan cenderung mengabaikan proses dalam upaya merealisasikan keberhasilan secara utuh. Di sinilah kita perlu merenungkan beberapa hal.

Mengapa proses berperan penting dalam menentukan value diri? Karena kehadiran proses memberi makna pada pencapaian. Hasil yang diraih tanpa proses cenderung terasa kosong karena tidak ada pembelajaran mendalam di baliknya. Dengan proses, seseorang memahami pengorbanan dan upaya yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan, sehingga value dirinya pun semakin nyata.

3. Proses mengajarkan refleksi dan kesadaran diri

ilustrasi berpikir (pexels.com/Keyra burton)

Value diri berkaitan dengan persepsi seseorang tentang seberapa berharga, layak, maupun berarti dirinya. Sudah tentu value diri memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Inilah yang akan menjadi pondasi dalam berpikir, bertindak, maupun mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan.

Jika kita membahas tentang value diri, ternyata tidak dapat dipisahkan dari kehadiran proses. Mengapa demikian? Karena proses mengajarkan refleksi dan kesadaran diri. Dalam perjalanan mencapai tujuan, seseorang diajak untuk mengenali potensi, batasan, dan nilai pribadinya. Kesadaran ini membentuk fondasi value diri yang lebih autentik.

4. Proses membentuk karakter dan ketahanan diri

ilustrasi sosok tangguh (Unsplash.com/Tamarra Bellis)

Value diri menjadi bagian penting selalu hidup yang wajib diperhatikan. Value diri yang kuat membantu seseorang merasa yakin dengan kemampuan dan potensinya. Ia tidak mudah goyah oleh kritik atau kegagalan. Jika kita membicarakan tentang value diri, proses memegang peranan penting di baliknya.

Rangkaian proses yang panjang akan membentuk karakter dan ketahanan diri secara totalitas. Melalui proses, seseorang belajar menghadapi tantangan, kegagalan, dan kesuksesan. Karakter seperti ketekunan, disiplin, dan rasa tanggung jawab tumbuh seiring dengan perjalanan ini. Value diri tidak hanya ditentukan oleh hasil, tetapi juga oleh kualitas pribadi yang terbentuk selama rangkaian proses tersebut.

5. Proses memunculkan kepercayaan diri yang sejati

ilustrasi perempuan percaya diri (pexels.com/Moose Photos)

Setiap orang tentu memiliki nilai-nilai beserta prinsip yang dianut. Inilah yang dinamakan dengan value diri. Jika kita membahas tentang hal tersebut, sudah tentu tidak dapat dipisahkan dari peran serta proses. Ternyata ada alasan kuat mengapa proses berperan penting dalam menentukan value diri.

Kehadiran proses turut memunculkan kepercayaan diri yang sejati. Kepercayaan diri yang kuat lahir ketika seseorang menyadari bahwa nilai dirinya dibangun melalui perjalanan panjang, bukan sekadar keberuntungan. Ini membuat value diri lebih stabil dan tidak mudah runtuh saat menghadapi kegagalan.

6. Proses mengajarkan nilai dan prinsip hidup

ilustrasi sosok optimis (pexels.com/George Milton)

Value diri tentu tidak terbentuk dalam waktu cepat dan instan. Tapi tidak terlepas dari rangkaian proses yang dilewati sebelumnya. Terkadang ini menjadi aspek penting yang justru dilupakan. Padahal terdapat alasan mengapa proses berperan penting dalam menentukan value diri.

Perlu dicatat, proses mengajarkan nilai dan prinsip hidup. Proses memberi pengalaman langsung tentang apa yang benar-benar penting bagi diri kita, bukan sekadar apa yang diinginkan oleh orang lain. Value diri yang kuat membuat seseorang lebih mudah bangkit dari kegagalan atau tantangan karena ia percaya dirinya tetap berharga meskipun menghadapi kesulitan.

Pada kenyataannya value diri tidak terbentuk secara instan dan cepat. Tapi di balik itu, terdapat rangkaian proses panjang yang dilewati. Value diri terbentuk melalui perjalanan, pengalaman, dan pembelajaran. Seseorang yang memahami value diri akan menetapkan tujuan yang relevan dengan identitas dan misi hidupnya, bukan sekadar mengejar validasi dari luar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team