Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/Alena Darmel)
ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/Alena Darmel)

Setiap orang punya hak untuk bicara, itulah fungsinya lisan. Walau memang setiap perkataan harus dikeluarkan dengan sopan santun. Bagi seseorang yang tahu adab pasti tahu sopan santun ketika berkata. Melihat orang-orang yang sering berkumpul dan mengobrol banyak hal biasanya tak jauh-jauh dengan membicarakan orang lain. 

Baik yang membicarakan tentang kebaikan atau keburukan sekalipun. Saat omongan buruk keluar dari mulut orang lain kepadamu, kamu tidak bisa mengontrol omongan itu karena itu haknya. Saat omongan buruk itu datang padamu tak perlu terlalu dipikirkan, malah bisa jadi beban hidup. Dan inilah beberapa alasan sudahi memikirkan omongan buruk orang lain tentangmu. 

1. Kamu punya pilihan terbaik untuk dirimu sendiri

Ilustrasi wanita diam (pexels.com/wendel moretti)

Hal yang perlu disadari pikiranmu dan tindakanmu sepenuhnya milik dirimu sendiri, bukan orang lain yang punya. Jadi orang lain tidak bisa mengontrol dirimu, sebab semuanya ada di bawah kendalimu. Apalagi soal respon omongan buruk orang lain terhadapmu, semuanya tergantung pada dirimu sendiri. Apakah kamu ingin meresponnya dengan marah atau menyikapinya dengan bijak itu pilihanmu.

Omongan buruk yang menimpamu itu keluar dari lisan orang yang tidak sepenuhnya mengenalmu. Jadi gak perlu dirimu menanggapinya dengan terlalu serius, omongannya pasti tidak tepat. Sebab kamu tahu sendiri mana yang benar dan mana yang salah tentang dirimu. Berbahagialah dengan tidak membuang-buang waktu mengurusi perilaku toxic orang lain.

2. Mereka hanya akan memperhambat pertumbuhanmu

Ilustrasi wanita baju hitam (pexels.com/Ingrid Santana)

Bermacam-macam sikap manusia membuatmu harus bisa menyeleksi lingkungan dengan baik. Banyak orang yang menyukaimu, namun ada orang-orang yang tidak menyukaimu, contohnya saja orang yang berkata buruk padamu. Jangan kaget ya jika hal itu terjadi padamu, karena pasti ada saja orang yang tidak menyukaimu di dunia ini. Orang seperti ini akan selalu berusaha menganggumu karena alasan tidak suka padamu.

Seperti mengatakan hal-hal buruk padamu supaya namamu buruk di mata orang lain. Orang seperti ini hanya akan menghambatmu jika kamu meresponnya, karena mereka akan senang jika kamu menanggapinya dan kamu akan membuang-buang waktu hanya untuk hal tak penting. Kamu akan lelah menanggapinya dan itu akan menganggu hidupmu dan menghambat dirimu untuk fokus pada diri sendiri.

3. Mereka sama sekali tidak peduli padamu

Ilustrasi wanita duduk (pexels.com/José Luis Photographer)

Mereka yang berani membicarakan hal buruk padamu sebenarnya mereka kurang kerjaan, belum tentu yang diomongkan benar. Selain itupun mereka hanya bisa menilai buruk orang lain tanpa pernah berkaca pada dirinya sendiri. Mereka hanya bicara senaknya sendiri tanpa tahu sopan santun yang harus dijaga, tidak peduli apakah omongannya melukai orang lain atau tidak.

Ini yang menjadi alasanmu untuk tidak memikirkan omongan buruk orang lain. Mereka tidak memperdulikanmu dengan bicara buruk padamu, bahkan mereka berusaha menjatuhkan kamu lewat omongannya. Jadi berhentilah memikirkan omongan yang tidak baik itu. Lebih baik pedulikan saja orang-orang sekitar yang mendukungmu. Jadilah tegas supaya kamu tidak mudah dipermainkan.

Inilah alasan mengapa kamu tidak perlu memikirkan omongan buruk orang lain. Kamu tidak boleh termakan oleh omongan buruk yang hanya membuatmu tidak berkembang. Anggap saja omongan buruk itu angin lalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team