Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi milia (unsplash.com/@amandadalbjorn)

Milia merupakan masalah kulit yang mungkin mirip seperti jerawat, tapi dengan ukuran yang lebih kecil dan warna yang relatif putih. Biasanya memang milia paling sering terjadi pada kulit bayi. Meski, pada beberapa situasi ternyata orang dewasa juga bisa mengalami hal serupa.

Banyak orang yang tidak betah apabila kondisi wajahnya terdapat milia, sehingga justru dipencet-pencet dengan tangan. Lima alasan berikut ini akan turut menjelaskan, mengapa memencet milia ternyata tak disarankan sama sekali.

1. Merusak kulit

ilustrasi wajah (unsplash.com/Courtney Cook)

Munculnya milia bisa diakibatkan karena penumpukan kotoran pada pori-pori kulit, sehingga terasa sangat mengganggu. Namun, kamu tidak diperkenankan untuk memencet milia secara sembarangan, apalagi dengan menggunakan kuku atau pun alat-alat tajam lainnya.

Kamu perlu tahu bahwa milia yang dipencet secara sembarangan justru bisa berpotensi merusak kondisi kulit. Dampaknya justru akan menyebabkan jaringan parut yang dapat membuat tampilannya jadi kurang bagus, bahkan terlihat bopeng atau berlubang.

2. Menyebabkan infeksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di