Beberapa orang tidak bisa mengontrol rasa curiga dan penasaran dalam dirinya. Guna memuaskan rasa curiga tersebut, sampai rela mengacak-acak barang orang lain tanpa izin. Seolah apa yang dipikirkan benar-benar terjadi. Padahal kenyataan berbanding terbalik. Prasangka buruk itu hanya berakhir sebagai dugaan.
Tentunya kita harus mencegah diri dari tindakan demikian. Apapun alasannya, mengacak-acak barang orang lain tanpa izin dari yang bersangkutan tidak bisa dibenarkan. Sebagai manusia yang mampu berpikir dengan bijak, harusnya kita mampu memahami lima alasan di bawah ini. Mari belajar menjadi manusia yang lebih bermoral.