Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels/fauxels

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang mempunyai kebiasaan 'membaca' pikiran orang lain? Nah, maksud dari 'membaca' pikiran disini tidak ada sangkut pautnya dengan hal-hal mistis atau supranatural, ya.

Sebab, 'membaca' pikiran berarti kamu berusaha untuk menduga-duga apa yang orang lain pikirkan. Ada baiknya kalau kamu tidak terlalu sering berusaha 'membaca' pikiran orang lain, ya. Sebab, ada 5 alasan penting yang sebaiknya kamu ketahui. Yuk kita simak!

1. Kamu akan lebih mudah untuk berprasangka buruk

pexels.com/Christina Morillo

Berusaha 'membaca' pikiran orang lain secara terus-menerus hanya akan menimbulkan prasangka, lho. Msalahnya nih kita cenderung lebih mudah untuk berprasangka buruk daripada berprasangka baik, betul? 

Oleh karena itu, daripada menduga-duga apa yang orang lain pikirkan, mungkin akan lebih baik kalau kamu bertanya langsung pada orang yang bersangkutan. Dengan begitu, setidaknya kamu akan tahu dan paham dengan lebih jelas daripada hanya sekadar 'membaca' pikiran.

2. Tidak ada jaminan kalau perasaanmu akan tetap netral

Editorial Team

Editorerwanto

Tonton lebih seru di