Teman Autis (Instagram.com/temanautis)
Tak kenal maka tak sayang, sepertinya peribahasa tersebut paling pas menggambarkan situasi yang dialami para anak-anak autis. Hal ini yang memantapkan langkah Alvinia Christiany untuk membuat masyarakat bisa mengetahui dan memahami kondisi para anak autis.
"Kita melakukan jalan bareng dengan anak-anak yang punya kondisi autisme beserta orangtuanya juga di car free day Sudirman Jakarta. Kami bawa spanduk, kami mensosialisasikan autisme kepada pejalan kaki yang ada di car free day, sekalian untuk meningkatkan kesadaran autisme di lingkungan sekitar kami, dengan acara itu, orangtua yg lain jadi bisa ngobrol sama orangtua lainnya." paparnya.
Selain gerakan jalan bareng bersama di car free day, Alvinia juga mengagendakan acara seminar autisme. Lewat kegiatan ini, para orangtua anak-anak autis bisa saling bertemu dan berdiskusi, sehingga dari sinilah terpetakan mengenai kebutuhan mereka. Dari kebutuhan mencari klinik, tempat terapi, hingga sekolah.
Mungkin para orangtua anak-anak autis dapat mencari informasi di dunia maya, namun informasi yang ada di internet tercerai berai. Hal ini yang membuat Alvinia membentuk www.temanautis.com pada tahun 2018. Website ini bisa menjadi wadah bagi para orangtua untuk mencari informasi dan masyarakat awam untuk mengenal lebih dekat dengan anak-anak autis.
Website ini memuat direktori tempat-tempat seperti klinik, tempat terapi, sekolah, hingga komunitas-komunitas bagi anak-anak autis. Selain itu terdapat pula berbagai macam artikel tips yang ditulis oleh ahlinya, sehingga memudahkan orangtua untuk mencari informasi dari sumber terpercaya. Website ini juga menyediakan test screening awal bagi orangtua dengan anak usia 4-11 tahun yang ingin mengetahui apakah anak mereka mengalami gejala autisme atau tidak.