ilustrasi berdoa dan berzikir (pexels.com/RDNE Stock project)
Malam Nisfu Syaban merupakan momen pengampunan. Perempuan haid tetap bisa memanfaatkan malam ini dengan beristighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah menyeru hamba-Nya di malam Nisfu Syaban kemudian mengampuninya dengan pengampunan yang lebih banyak dari bilangan bulu domba Bani Kilab (maksudnya pengampunan yang sangat banyak)." (HR Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibban)
Berikut bacaan istighfar yang bisa diamalkan:
Astaghfirullahal ‘adzim
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Allahumma anta rabbī, lā ilāha illā anta, khalaqtanī wa ana ‘abduka, wa ana ‘alā ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’ūdzubika min syarri mā shana’tu, abū’u laka bini’ matika ‘alayya, wa abū’u bidzanbī faghfirlī fainnahu lā yaghfirudz dzunūba illā anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam janji-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
Dengan memperbanyak istighfar, kita berharap mendapatkan pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.