Ilustrasi pentingnya edukasi dan cara membantu korban (Shutterstock/New Africa)
Melangkah jauh, Gojek juga mengajak masyarakat luas untuk menjadi bagian penting bagi penghapusan kekerasan seksual. Hal ini dilakukan Gojek dengan memperluas edukasi pentingnya budaya aman di ruang publik. Di mana Gojek meluncurkan Pusat Edukasi dan Bantuan untuk Cegah Kekerasan Seksual yang dapat diakses melalui halaman www.gojek.com/aman/lawan-kekerasan-seksual.
Konten edukasi dalam laman tersebut dibungkus dengan ringan untuk mempermudah publik dalam mengidentifikasi jenis kekerasan seksual dan cara meresponnya. Gojek memperkenalkan S.I.U.L dan B.A.N.T.U.
S.I.U.L. adalah jenis-jenis kekerasan seksual yang harus kita hindari:
● S - Sebar konten intim yang tidak diinginkan
● I - Intimidasi atau menggoda dalam bentuk apa pun, termasuk dalam bentuk tulisan
● U - Ucapan/komentar atas tubuh, termasuk bersiul
● L - meLakukan kontak fisik yang tidak diinginkan
B.A.N.T.U. adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan saat melihat kekerasan seksual:
● Berani tegur pelaku, tapi ingat pastikan keamanan Anda dan korban. Tegur secara tegas jelas, dan cepat.
● Alihkan perhatian, Anda bisa pura-pura kenal dengan korban untuk membuat pelaku mengira bahwa korban tidak sendirian.
● Ngajak orang lain untuk membantu. Anda bisa ajak orang lain yang ada disekitar Anda atau cari pihak berwajib yang bisa Anda ajak untuk membantu korban.
● Tunggu situasi aman. Pastikan korban aman dan tanyakan bantuan apa yang korban butuhkan.
● Usahakan merekam kejadian tapi jangan unggah ke media sosial. Tanyakan persetujuan korban untuk menggunakan rekaman kita sebagai bukti untuk melapor kepada pihak yang Berwajib.
Selain konten pengetahuan untuk mencegah kekerasan seksual, Pusat Bantuan ini dilengkapi dengan panduan apabila masyarakat membutuhkan langkah pendampingan lebih lanjut. Termasuk kontak-kontak lembaga pendamping yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk informasi ini Gojek menggandeng CariLayanan.com yang merupakan sebuah platform informasi yang dikelola oleh Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta untuk menyediakan informasi mengenai daftar lembaga pendamping kekerasan seksual se-Indonesia. (WEB)