TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Langkah untuk Merawat Keris agar Tetap Awet dan Bernilai Seni 

menjaga keris sama dengan menjaga warisan budaya, lho

ilustrasi keris (vecteezy.com/Roy Anditya Kusworo)

Keris merupakan salah satu jenis senjata tradisional yang ada di Indonesia. Bukan hanya sebagai senjata, keris juga memiliki nilai simbolis dan budaya yang sangat kental, khususnya bagi masyarakat Jawa. Gak sebatas itu, keris juga sering dianggap sebagai simbol kehormatan, kebijaksanaan, dan keberanian. Biasanya, keris digunakan saat ada acara upacara adat, pernikahan, atau khitanan.

Selain sebagai objek seni dan spriritual, keris juga termasuk salah satu warisan budaya, lho. Oleh karena itu, kamu harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Nah, agar keris tetap terlihat menarik dan tahan lama, kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini.Yuk, simak sampai akhir!

1. Gunakan keris secara hati-hati

ilustrasi seseorang memakai keris (vecteezy.com/Onyengradar .)

Gunakan keris secara hati-hati dan bijak. Jangan sering memainkan atau menggunakan keris jika tidak terlalu dibutuhkan. Terutama jika keris tersebut memiliki nilai historis dan seni yang tinggi. Usahakan saat menggunakan keris, tangan harus dalam keadaan bersih agar tidak ada kotoran yang menempel dan bisa merusak keris.

Perlu diingat hindari membersihkan keris dengan langsung menyentuh bilah keris. Hal ini bisa merusak keris karena minyak dan keringat yang ada pada tangan akan menempel pada keris. Sebaiknya gunakan sarung tangan saat membersihkannya, agar tangan dan keris tetap terlindungi.

2. Bersihkan keris secara rutin

ilustrasi kain mikrofiber dan cairan pembersih kacamata (unsplash.com/everdrop GmbH)

Saat membersihkan keris, kamu harus hati-hati. Kamu bisa gunakan kain atau lap yang lembut dalam keadaan kering. Bersihkan secara perlahan dari debu dan kotoran yang menempel pada keris. Ingat, jangan menggosok keris terlalu keras saat membersihkan agar bilah keris tidak rusak atau tergores.

Keris adalah senjata yang umumnya terbuat dari logam besi, untuk menghindari adanya korosi perlu diberikan pelumas khusus seperti minyak biji kesambi atau minyak cendana. Minyak tersebut dapat melindungi bilah logam dari karat. Cara ini bisa membuat keris lebih awet dan terawat.

Baca Juga: Pameran Keris Digelar Lagi di Sumenep

3. Simpan di tempat yang tepat

ilustrasi keris (vecteezy.com/Nasrul Ma Arif)

Saat keris sedang tidak digunakan, sebaiknya disimpan di tempat yang aman. Usahakan untuk menyimpan keris pada tempat khusus. Pilih tempat penyimpanan keris yang terbuat dari kayu atau kulit karena dua bahan ini bisa mencegah adanya kerusakan pada keris.

Hindari menyimpan keris pada kelembapan dan panas yang berlebih. Tempat lembab akan membuat keris gampang terkena korosi, sedangkan suhu panas bisa merusak pegangan keris atau hulu keris. Perlu diperhatikan juga jangan biarkan keris bersentuhan dengan benda keras, ini dapat merusak permukaan bilah keris karena tergores.

Verified Writer

Dina Pradiska

Jadi orang kaya !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya