TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara Mengatasi Teman yang Terlalu Banyak Bicara, Terapkan Tips Ini!

Menaklukkan gelombang kata-kata dengan tiga cara ini!

ilustrasi sahabat sedang bercanda (pexels.com/Yan Krukau)

Siapa di antara kita yang belum pernah merasa terjebak dalam situasi di mana seseorang terus-menerus bercerita tanpa henti? Rasanya seperti melibatkan diri dalam maraton verbal yang tak berujung. Meskipun seringkali niatnya baik, kelebihan bicara dapat menimbulkan rasa bosan dan frustrasi. Bagaimana cara menghadapi orang yang terlalu bacot tanpa harus mengganggu keseimbangan hubungan?

Artikel ini akan membahas tiga metode cerdas untuk mengelola komunikasi yang berlebihan, memberikanmu alat untuk tetap tenang dan efektif di tengah-tengah percakapan yang berlangsung terlalu panjang. Mari kita jelajahi bersama cara-cara untuk mengatasi tantangan ini dengan gaya yang santai dan penuh kecerdasan. Simak sampai selesai, ya!

1. Praktikkan empati dalam mendengarkan

ilustrasi teman sedang bertengkar (pexels.com/Antoni Shkraba)

Salah satu cara paling efektif untuk menangani orang yang terlalu banyak bicara adalah dengan mengaktifkan keahlian mendengarkan. Cobalah untuk memahami perspektif mereka dan tunjukkan rasa empati. Terkadang, keinginan untuk bercerita secara berlebihan muncul dari kebutuhan untuk dirasakan dan didengarkan. Dengan mendengarkan dengan tulus, tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap perasaan mereka, tetapi juga mengurangi dorongan untuk bicara terus-menerus.

Selain itu, gunakan bahasa tubuh yang mendukung, seperti mengangguk atau tersenyum, untuk menunjukkan bahwa benar-benar mengikuti percakapan. Hindari interupsi dan berikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan pembicaraan mereka. Dengan mempraktikkan empati dalam mendengarkan, dapat menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dalam komunikasi.

Baca Juga: 5 Situasi Ini Tak Bisa Dihadapi dengan Banyak Bicara, Tambah Runyam!

2. Temukan poin fokus dan relevansi

ilustrasi wanita sedang menatap (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang suka berbicara terlalu banyak mungkin kehilangan poin fokus dalam percakapan. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk membimbing pembicaraan menuju poin-poin yang relevan dan bermakna. Jika mereka melebar terlalu jauh, dengan sopan bawa kembali topik pembicaraan ke arah yang lebih terfokus. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan juga dapat membantu memandu percakapan dan menjaga agar tidak terlalu memanas.

Selain itu, cari tahu apa yang sebenarnya ingin mereka sampaikan dan fokuslah pada inti pesan yang mereka sampaikan. Dengan melakukan ini, dapat mengarahkan komunikasi ke jalur yang lebih produktif dan efisien. Selain itu, cari tahu apa yang sebenarnya ingin mereka sampaikan dan fokuslah pada inti pesan yang mereka sampaikan. 

Verified Writer

Fiqrah Risar Mohammed

Mahasiswa gabut yang suka bubur ayam kayungyung. @fiqrah_risar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya