Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ada beragam jenis hobi yang kian diminati, terlebih selama masa pandemik. Salah satunya adalah berkebun atau bercocok tanaman, baik tanaman hias ataupun tanaman buah dan sayur.
Sayangnya, meski bisa dilakukan oleh semua orang, namun menanam tanaman apalagi dari benih, bukan perihal yang mudah. Kamu perlu memerhatikan kandungan dari media tanam yang digunakan, wadah, hingga teknik penyiramannya.
Nah, biar tanamanmu gak gagal tumbuh dan bisa berkembang dengan baik coba deh ikuti beberapa tips dari Co-Founder Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra, berikut ini. Mari simak!
1. Usahakan mulai menanam pada pagi atau sore hari
ilustrasi menanam tanaman mulai dari benih yang dilakukan oleh Co-Founder Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra di peluncuran kampanye IKEA Indonesia bertajuk 'Rumahku, Ceritaku'. 26 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Kegiatan berkebun dan menanam tanaman memang bisa dilakukan kapan saja. Namun, Sandra menyarankan untuk melakukannya pada pagi atau sore hari karena kondisi siang hari bisa membuat tubuh dan tanaman mengalami hidrasi akibat kepanasan.
"Menanam sebaiknya dilakukan saat pagi atau sore hari karena siang hari bisa membuat tubuh dan tanaman panas," katanya dalam Workshop 'Rumahku, Ceritaku' yang diselenggarakan di IKEA Alam Sutera pada Senin, (26/9/22).
2. Siapkan media tanam yang baik
ilustrasi menanam tanaman mulai dari benih yang dilakukan oleh Co-Founder Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra di peluncuran kampanye IKEA Indonesia bertajuk 'Rumahku, Ceritaku'. 26 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Untuk proses awal menanam, persiapkan terlebih dahulu media tanam yang akan digunakan. Jika ingin membuatnya sendiri, kamu bisa mencampur tanah merah, sekam mentah, dan sekam bakar dengan komposisi yang menyesuaikan feeling.
"Media tanam dibuat dengan feeling sehingga campurannya tergantung dari diri sendiri. Kalau saran aku, campur satu genggam tanah merah, sekam mentah, dan sekam bakar, hingga mendapatkan tekstur yang gembur," jelasnya.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Mendukung Hobi Anak, Bisa Jadi Bakat Emasnya!
3. Jangan lupa beri pupuk!
ilustrasi menanam tanaman mulai dari benih yang dilakukan oleh Co-Founder Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra di peluncuran kampanye IKEA Indonesia bertajuk 'Rumahku, Ceritaku'. 26 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Media tanam gak lengkap dengan tambahan pupuk sebagai makanan utama dari benih atau tanaman yang mau kamu tanam. Untuk takarannya, kamu bisa menambahkan satu banding lima pupuk dari media tanam yang dipakai.
"Tambahkan pupuk satu banding lima dari media tanam. Kamu bisa pakai pupuk apa pun," tutur Sandra.
4. Untuk wadah tanaman, pilih yang berlubang agar air bisa keluar
ilustrasi menanam tanaman mulai dari benih yang dilakukan oleh Co-Founder Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra di peluncuran kampanye IKEA Indonesia bertajuk 'Rumahku, Ceritaku'. 26 September 2022. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto) Setelah ada benih dan media tanam, masukan semuanya ke wadah yang berlubang agar air bisa keluar dan gak membuatnya jadi lembap. Selanjutnya, sisakan sedikit ruang dengan ukuran satu ruas jari sebagai lubang untuk memasukkan benih.
"Masukkan media tanam, jangan sampai penuh biar gak tumpah saat disiram. Sisakan ruang sedikit sekitar satu ruas jari, masukkan benih satu, dan dikubur dengan tanah lagi," ujarnya.
Saat semuanya sudah dilakukan, kamu bisa menambahkan daun kering untuk menjaga kelembapan benih. Jika nantinya sudah tumbuh, pindahkan tanaman ke pot yang berukuran dua kali lebih besar dari pot pertamanya.
Baca Juga: 12 Tanaman Ini Bisa Netralkan Bau, Rumah Jadi Nyaman!
