TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Kamu Terjebak Fixed Mindset, Pemikiran Sempit yang Bikin Rugi

Yuk, ubah cara berpikirmu

unsplash.com/Ricards Zalmezs

Pernah gak kamu berpikir kalau nilai IQ dan bakat itu bawaan dari lahir dan gak bisa dikembangkan? Itulah salah satu pemikiran orang fixed mindset yang berbanding terbalik dengan orang berkarakter growth mindset atau percaya kalau kemampuan bisa dikembangkan.

Karena itulah, mindset  atau cara berpikir itu sangat penting untuk pertumbuhan pribadimu. Namun, faktanya, dua jenis pola pikir tersebut memang melekat pada manusia. Untuk tahu kamu punya karakter fixed mindset atau tidak, berikut tanda-tanda yang perlu kamu pahami.

1. Selalu percaya dirimu hebat dan ingin selalu terlihat hebat

unsplash.com/fred kreayney

Saat punya keyakinan semacam ini, kamu sangat berhasrat menjaga citra diri dan selalu ingin terlihat pintar di depan orang lain. Benar, gak? Seseorang dengan tanda seperti ini memang selalu menganggap caranya adalah yang terbaik dan paling benar.

Padahal, membuka pikiran untuk menerima ide dan cara orang lain bisa menambah wawasan dan cara pandang. Namun, kalau kamu tetap kekeh bahwa opinimu yang selalu paling benar, inilah ciri kamu termasuk fixed mindset.

2. Menghindari tantangan dan hanya ingin mengerjakan apa yang telah kamu kuasai

unsplash.com/Peter Hershey

Kalau sering menghindari tantangan, kamu bakal sulit berkembang. Beginilah karakter fixed mindset yang selalu menilai kalau tantangan baru itu belum tentu melahirkan kesuksesan. Akhirnya, daripada mengalami kegagalan dan memberi citra buruk pada diri, kamu memilih menjauhi hal baru.

Kamu lebih suka bergelut hanya dengan apa yang sudah kamu kuasai saja. Padahal, terpaku pada satu bidang keahlian tentu bakal bikin kamu jalan di tempat. 

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Harus Ditanamkan Sewaktu Sekolah

3. Menilai kritik sebagai respons negatif yang menyerang pribadimu

unsplash.com/kat nelson

Orang yang terperangkap fixed mindset gak terbiasa menghadapi umpan balik negatif. Kamu menilai kalau kritikan pada hasil kerja atau kapabilitasmu adalah kritik yang menyerang pribadi. Dampaknya, kamu selalu mengisolasi diri dari orang-orang yang kritis dan cenderung mengabaikan pesan mereka.

Padahal, umpan balik negatif berupa kritik bisa membuat kemampuanmu lebih berkembang seandainya kamu punya pikiran terbuka untuk menampung itu dan menjadikannya bahan perbaikan diri.

4. Mengganggap keberhasilan orang lain hanya keberuntungan, bahkan dinilai ancaman bagimu

unsplash.com/crew

Kalau  biasanya kita menjadikan keberhasilan orang sukses sebagai tolok ukur untuk menyemangati diri, berbeda dengan cara pandang orang fixed mindset. Mereka bakal berdalih tentang keberhasilan orang lain yang dianggap keberuntungan semata. Rasanya sulit mengakui kehebatan orang lain.

Kalau kamu punya respons yang selalu negatif pada orang sukses, bahkan menganggapnya sebagai ancaman, tandanya kamu sudah mulai masuk dalam karakter ini.

5. Menilai bahwa berusaha itu sulit dan merepotkan, kamu lebih suka menghindari hal yang gak pasti

unsplash.com/cowomen

Untuk menghindari kerja keras, orang dengan karakter fixed mindset bakal langsung berkata kalau dia gak bertalenta di bidang tersebut. Jadi, meskipun malas melakukan tantangan baru, kamu tetap ingin orang menilaimu sebenarnya bertalenta di bidang yang lain.

Karena terbiasa dengan quick and perfect performance, kamu jadi kurang tertantang melakukan sesuatu yang menuntut kerja keras dan gak punya kegigihan dalam berjuang.

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Harus Diperbaiki Agar Hidupmu Sukses & Bahagia

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya