TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Tepat untuk Menghindari Orang Toxic, Jangan Takut!

Orang toxic akan sangat mengganggu kesehatan mentalmu

ilustrasi interaksi yang toxic (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menghindari stres dapat diciptakan berkat adanya hubungan dan lingkungan yang positif. Interaksi sosial sangat bermanfaat untuk kebutuhan jiwa. Namun, gak dapat dipungkiri juga kehadiran toxic people menjadi hal yang masih kerap dijumpai dalam aktivitas sehari-hari. Padahal orang-orang toxic ini selalu memberikan pengaruh yang buruk terhadap diri seseorang yang berakhir pada terganggunya kesehatan mental.

“Di bulan Februari ini, yang bertepatan dengan hari kanker sedunia dan bulan cinta, mari kita bersama sederhanakan hidup dan tinggalkan orang-orang toxic agar kita terhindar dari stres dan lebih bahagia," ucap Coach Pris, CEO Stress Management Indonesia.

Untuk itu, menghindari orang-orang toxic menjadi suatu hal yang perlu kamu lakukan agar dirimu juga bisa terus berkembang dan hidup tenang. Lantas, seperti apa caranya? Yuk, simak langkahnya di bawah ini!

1. Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikan kamu

ilustrasi sedang mengamati (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang. Kamu juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikanmu untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic.

Perilaku buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang. Jadi, mulai sekarang kamu perlu mengenali dengan lebih seksama dan berhati-hati dalam bertindak, ya! 

2. Tetapkan batas-batas hubungan pada orang-orang toxic 

ilustrasi membatasi diri (pexels.com/Keira Burton)

Menetapkan batasan bukan berarti kamu harus membenci orang-orang toxic tersebut. Namun, dengan memberi batasan pada orang-orang toxic ini bertujuan agar mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak lakukan kepada dirimu.

Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahan dan merefleksikan diri mereka, sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali. Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri kamu dari perilaku-perilaku yang akan merugikanmu. Jangan ragu untuk menentukan batasanmu demi kesehatan
mentalmu.

Baca Juga: 5 Tanda Sahabat Perempuanmu Bersifat Toxic, Manipulatif hingga Egois!

3. Batasi hubungan dan interaksi sosial dengan orang-orang toxic

ilustrasi membatasi diri (pexels.com/Liza Summer)

Setelah menentukan batasan, kamu dapat mulai mempraktikkannya. Tidak perlu banyak basa-basi dalam menghadapi orang-orang yang toxic, batasi dan saring hubungan dengan orang-orang yang merugikanmu. Kamu dapat memfokuskan hubungan dengan orang lain yang lebih baik dan menerima dirimu apa adanya.

Berhenti menghubungi orang-orang yang toxic. Dengan memfokuskan hubunganmu untuk jauh dari orang yang toxic, kamu bisa melewati hubungan yang baik dengan orang-orang yang lebih banyak membantu dan memiliki positive vibes.

4. Fokus pada diri sendiri

ilustrasi seseorang bahagia (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Fokus pada diri sendiri bukan berarti kamu orang yang egois dan tidak memikirkan orang lain. Namun, justru dengan memfokuskan hal-hal yang hanya penting dan berguna untukmu akan membantumu mencapai kebahagiaan yang maksimal.

Untuk itu, kamu dapat melakukan beragam macam hal yang berkaitan untuk ketenangan hidupmu. Misalnya, memberikan self-reward untuk diri sendiri seperti berolahraga setiap hari.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Teman yang Toxic Tanpa Perlu Menjauhinya

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya