Otto Frank, adalah satu-satunya yang selamat dari delapan orang yang bersembunyi di tempat rahasia. Ia juga ditempatkan di kamp konsentrasi Auschwittzdan bertahan hingga Uni Soviet membebaskan kaum Yahudi pada Januari 1945. Otto Frank mengetahui bahwa semua keluarganya telah meninggal pada Juli 1945.
Pada tanggal 25 Juni 1947, Otto Frank memutuskan untuk menerbitkan diary anaknya. Diary itu ditemukan dan disimpan oleh Miep Gies, salah satu warga Belanda dan juga mantan sekretaris Otto Frank yang membantu keluarga Frank bersembunyi.
Buku diary Anne Frank awalnya diterbitkan dalam Bahasa Belanda. Cetakan pertama sebanyak 1.500 kopi laku keras. Buku ini akhirnya diterjemahkan ke dalam 60 bahasa dan terkenal ke seluruh dunia.
Meskipun buku Anne Frank banyak mengalami pro-kontra. Tentangan datang dari dari Miep Gies, ia mengatakan bahwa jika ia tahu apa isi diary itu sejak awal, ia akan langsung menghancurkan buku itu.
Kontroversi lain juga datang dari berbagai orang yang menuduh bahwa buku Anne Frank berisi konten “porno.” Ada juga yang menuduh bahwa buku itu palsu dan bukan ditulis Anne Frank. Tapi ini terbukti salah setelah dianalisis secara ilmiah.
Namun, terlepas dari berbagai kontroversi, Anne Frank meninggalkan warisan penting bagi sejarah dan juga pemikiran-pemikiran yang mengubah pandangan banyak orang.