Terdapat banyak istilah yang semakin tenar dan diperkenalkan di media sosial. Istilah ini pun berasal dari berbagai macam ranah, gak jarang juga berasal dari ranah kesehatan mental.
Salah satu istilah yang mungkin sering kamu dengar adalah over-explaining, yakni keadaan di mana seseorang merasa perlu menjelaskan sesuatu secara berlebihan. Namun, tahukah kamu bila di balik kecenderungan ini ternyata terdapat alasan mengapa over-explaining sering kali dilakukan dan mengarah kepada trauma.
“Over-explaining berarti menjelaskan sesuatu secara berlebihan. Over-explaining adalah respons trauma yang umum terjadi pada mereka yang sering dibuat merasa bersalah sebagai seorang anak. Seiring ia bertumbuh, keinginan untuk menolong orang lain memberikan rasa aman,” ungkap Dr. Caroline Leaf, ahli patologi komunikasi dan ahli saraf kognitif dalam laman resminya, Dr. Leaf.
Untuk itu, menurutnya dibutuhkan beberapa cara yang bisa dilakukan agar over-explaining tidak mengganggu diri sendiri maupun lawan bicara. Yuk, simak caranya di bawah ini!