Orang Jawa diketahui punya sistem ramalan tersendiri. Ramalan ini sering dipakai untuk menentukan jodoh dan hari baik.
Sistem ramalan Jawa yang sangat terkenal itu adalah primbon. Nah, penasaran apa itu primbon dan bagaimana cara menghitung weton dalam kepercayaan Jawa?
Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Di samping zodiak dan shio yang terkenal akan ramalannya, orang Jawa juga punya sistem ramalan unik yang diwariskan turun temurun dari para leluhur. Inilah yang dikenal dengan sebutan primbon.
Secara umum, apa itu primbon adalah ilmu ramal-meramal yang didasarkan pada perhitungan weton. Biasanya, primbon dipercaya untuk memprediksi hal-hal di masa depan, termasuk sifat, jodoh, hari baik, dan masih banyak lagi.
Meski identik dengan ramalan, primbon gak selalu diartikan sebagai ramalan, lho. Terkadang, primbon juga didasarkan pada peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya dan terulang beberapa kali. Orang Jawa menyebutnya sebagai 'ilmu titen'.
Setelah tahu apa itu primbon, ternyata ada juga hari yang dianggap baik dan buruk dalam primbon. Menurut kepercayaan orang Jawa, terdapat tiga sifat hari baik dan empat sifat hari buruk.
Dijelaskan dalam primbon, ada tiga sifat hari yang dianggap baik, di antaranya adalah bulan rahayu yang berarti bulan baik, bulan sarju yang berarti bulan sedang, dan anggara kasih.
Sementara itu, ada juga empat sifat hari yang dianggap buruk, yaitu hari taliwangke dan samparwangke yang berarti hari sengkala, serta hari kunarpawarsa dan sangarwarsa yang punya arti tahun bencana.
Selain hari baik dan buruk, primbon juga berhubungan dengan weton, yakni hari kelahiran seseorang beserta pasarannya.
Perhitungan weton digunakan untuk menentukan tanggal baik saat menggelar acara-acara penting, lho. Selain itu, weton juga bisa dipakai untuk meramal kecocokanmu bersama pasangan.
Weton bisa dihitung dengan berbagai cara, salah satunya dengan neptu hari dan pasaran Jawa. Setiap neptu hari punya nilai, di mana hari Minggu bernilai 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, dan Sabtu bernilai 9.
Lalu, pasaran Jawa juga punya nilai yang berbeda-beda, yaitu Wage bernilai 4, Kliwon 8, Legi 5, Pahing 9, dan Pon bernilai 7.
Setelah tahu nilai neptu hari dan pasaran milikmu dan pasangan, kamu bisa hitung kecocokan kalian dengan mengikuti cara berikut ini. Contoh perhitungan weton:
Daftar ramalan kecocokan dengan pasangan:
Nah, demikian penjelasan apa itu primbon, fungsi, dan cara menghitung weton menurut neptu hari dan pasaran Jawa. Kamu boleh mempercayainya atau tidak, karena semua tetap tergantung keyakinan dirimu.
Semoga bermanfaat, ya!
Penulis: Kartika Puspita Dewi