Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_3437.jpeg
ilustrasi seabling (instagram.com/helloditta)

Intinya sih...

  • Apa itu arti SEAbling? Istilah ini menggambarkan rasa kebersamaan antar ‘saudara’ di kawasan Asia Tenggara, menunjukkan solidaritas dalam momen yang penuh kepedulian.

  • Konteks SEAbling yang ramai di medsos: Merujuk pada dukungan dari masyarakat di luar Indonesia terhadap aksi unjuk rasa, baik dalam bentuk kata-kata maupun aksi nyata seperti memesankan makanan untuk driver online.

  • Bentuk atau aksi nyata dari hashtag SEAbling: Dukungan tidak hanya simbolis, tapi juga diwujudkan lewat aksi nyata seperti memesankan makanan untuk para driver di Indonesia dan menyebarkan informasi tentang situasi di Indonesia ke audiens global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Istilah "SEAbling" tiba-tiba jadi bahan obrolan hangat di berbagai lini media sosial. Banyak orang menyebut-nyebutnya, bahkan menggunakannya sebagai simbol solidaritas dalam unjuk rasa yang sedang ramai terjadi di Indonesia. Istilah ini ternyata menyimpan makna yang jauh lebih besar dari sekadar jargon internet.

Fenomena SEAbling memperlihatkan bagaimana ruang digital bisa menjadi wadah kreativitas sekaligus dukungan lintas batas. Dari berbagai ekspresi sederhana hingga bentuk kepedulian yang lebih nyata, istilah ini mencerminkan cara unik masyarakat, khususnya internasional, untuk menunjukkan kepeduliannya. Tak heran kalau banyak yang makin penasaran dengan apa sebenarnya arti SEAbling dan bagaimana istilah ini bisa begitu cepat viral.

1. Apa itu arti SEAbling?

Ilustrasi aplikasi x (pexels.com/ Mati Mango)

SEAbling berasal dari gabungan kata SEA (Southeast Asia atau Asia Tenggara) dan sibling (saudara kandung). Jadi, secara harfiah, istilah ini menggambarkan rasa kebersamaan antar ‘saudara’ di kawasan Asia Tenggara.

Konsepnya sederhana. Meski berbeda negara, ada rasa kedekatan emosional seolah-olah masih satu keluarga besar. Itulah kenapa istilah ini terdengar hangat sekaligus mudah diterima, terutama ketika dipakai di momen yang penuh solidaritas.

2. Konteks SEAbling yang ramai di medsos

cuitan di X Seabling (x.com/@sighyam)

Dalam konteks yang ramai belakangan ini, SEAbling merujuk pada bentuk dukungan dari masyarakat di luar Indonesia terhadap aksi unjuk rasa yang sedang terjadi. Dukungan tersebut bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi juga aksi nyata seperti memesankan makanan untuk driver online di Indonesia hingga menyuarakan kritik dan kepedulian lewat media sosial. Jadi, SEAbling bukan sekadar istilah gaul yang viral, melainkan wujud solidaritas lintas negara yang menunjukkan bahwa isu di satu tempat bisa menggugah kepedulian di tempat lain.

3. Bentuk atau aksi nyata dari hashtag SEAbling

cuitan di X Seabling (x.com/@blumibakeri)

SEAbling tidak hanya ramai di media sosial sebagai bentuk simbolis, tapi juga diwujudkan lewat aksi nyata. Salah satu bentuk dukungan yang paling banyak dibicarakan adalah memesankan makanan lewat aplikasi daring kepada driver di Indonesia. Pesanan itu tidak dimaksudkan untuk diantarkan, melainkan langsung diberikan kepada driver beserta keluarga atau temannya sebagai bentuk bantuan. Cara sederhana ini akhirnya menjadi semacam simbol solidaritas lintas negara. Bagaimana orang-orang di luar Indonesia ingin tetap hadir dan memberi dukungan meski jarak memisahkan.

Selain itu, banyak pula warganet internasional yang membantu menyebarkan kabar tentang situasi di Indonesia. Melalui unggahan, retweet, dan terjemahan, isu mengenai aksi unjuk rasa yang sedang terjadi, bisa menjangkau audiens global. Upaya ini membuat suara masyarakat Indonesia tidak hanya bergema di dalam negeri, tetapi juga terdengar di berbagai belahan dunia.

Itu dia penjelasan mengenai istilah SEAbling yang tengah ramai di media sosial. Semoga menjadi pengetahuan baru!

Editorial Team