Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi slop (pexels.com/Tara Winstead)

Slop” menjadi salah satu kata yang terpilih sebagai Words of The Year 2024 menurut Oxford University Press. Meskipun kalah oleh kata “brain rot” namun terpilihnya istilah slop membuka wacana tentang masalah sosial baru di masyarakat.

Slop atau digital slop adalah fenomena yang berkaitan dengan penggunaan artificial intelegince alias AI di era digital ini. Meskipun dibuat dengan tujuan mempermudah pekerjaan manusia, nyatanya AI memiliki sisi buruk. Salah satunya adalah munculnya fenomena digital slop

Jika kamu penasaran, berikut ini IDN Times akan merangkumkan arti kata slop serta fenomena sosial yang terjadi. Yuk, simak ulasannya!

1. Apa itu digital slop?

ilustrasi seseorang sedang mencari lowongan kerja (pexels.com/Kaboompics.com)

Menurut Kamus Oxford, slop memiliki arti makanan sisa, atau cairan sampah. Namun istilah digital slop memiliki makna yang cukup berbeda. Digital slop merujuk kepada kesulitan pengguna internet akibat konten berkualitas rendah, terutama hasil AI yang membanjiri internet.

AI mempermudah manusia untuk membuat konten secara masal dalam waktu yang singkat. Namun kualitas konten AI tentunya jauh berbeda dengan konten bermutu yang dibuat dengan kesabaran dan ketelitian.

Alex Hern dan Dan Milmo, editor Bidang teknologi di The Guardian mengungkapkan dalam majalah tersebut, "Tidak seperti chatbot, slop tidak interaktif, dan jarang dimaksudkan untuk benar-benar menjawab pertanyaan pembaca atau melayani kebutuhan mereka. Sebaliknya, fungsinya terutama adalah untuk menciptakan tampilan konten buatan manusia, mendapatkan keuntungan dari pendapatan iklan, dan mengarahkan perhatian mesin pencari ke situs lain."

2. Apa yang mendasari digital slop?

Editorial Team

Tonton lebih seru di