Ilustrasi korban stashing (unsplash.com/Andy Vult)
Betapa hebat, baik, atau mengesankannya kamu, pelaku stashing tidak akan pernah menganggap kamu cukup baik. Mereka khawatir teman-temannya akan melihat hubungan kamu sebagai lelucon. Profesor Julie Fitness seorang kepala psikologi di Macquarie University, menurutnya ada penyebab mereka melakukan ini.
“Pelaku stashing mungkin menyalahkan diri mereka sendiri, dengan asumsi dia merasa malu. Dia mungkin menikmati perasaan berkuasa dan memegang kendali, ketika dia bisa menentukan kepada siapa dia bisa ‘mengungkapkan’ jati dirinya," ujarnya dikutip dari The New Daily.
“Pasti semacam permainan kekuasaan, menurutku motif pelaku stashing terkait dengan kecemasan. Dia bukanlah mitra yang setara dalam hubungan, itu hanya tipuan,” sambungnya.
Sementara menurut Dr. Gery Karantzas seorang peneliti hubungan, penyebab stashing mungkin juga bisa dipengaruhi perbedaan masalah keterbukaan antarpasangan. Mungkin dia masih membutuhkan waktu lebih lama untuk terbuka terhadap hubungannya.
"Terkadang orang dalam hubungan memiliki kecepatan yang berbeda. Beberapa orang ingin mempercepat prosesnya, dan senang mengungkapkan hubungan mereka secara terbuka, yang lain mungkin lebih enggan,” jelasnya.
Jadi, stashing adalah sebutan untuk saat kamu berkencan dengan seseorang yang senang menghabiskan waktu berdua denganmu, tetapi dia tidak pernah memperkenalkan kamu kepada teman atau keluarganya. Apakah kamu pernah mengalami situasi semacam ini?