ilustrasi orang memberi sedekah (pexels.com/Timur Weber)
Zuhud juga diwujudkan dengan mengosongkan tangan dari harta, maksudnya tidak bersikap kikir terhadap materi yang sifatnya duniawi. Dalam NU Online disebutkan, seseorang yang memiliki kecintaan besar terhadap kedudukan, pernikahan, pakaian, makanan, dan hal-hal materil lainnya bukanlah orang yang mencintai akhirat.
Orang yang terus menerus mengikuti keinginan hati dan menggerakan seluruh anggota tubuh untuk tunduk kepada urusan duniawi, artinya sedang menumbuhkan hawa nafsu dalam dirinya. Secara terminologi, hawa artinya kosong dan nafsu berarti sesuatu yang tidak terlihat tapi dapat dirasakan.
Pada hakikatnya hawa nafsu artinya kosong, sehingga tidak mungkin akan penuh meski telah diisi berbagai macam hal. Hawa nafsu juga tidak terlihat maka dikejar sampai kematian pun tak akan tercapai.