ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/thirdman)
Membaca Al-Qur'an juga merupakan salah satu amalan utama yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW sendiri memiliki kebiasaan bertadarus Al-Qur'an bersama Malaikat Jibril setiap malam di bulan Ramadan, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
"Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Qur'an bersamanya." (HR Bukhari)
Tradisi ini juga diikuti oleh para ulama terdahulu, seperti Imam Syafi’i yang dikatakan mampu mengkhatamkan Al-Qur'an hingga 60 kali dalam sebulan Ramadan.
Qatadah, seorang ulama terkemuka, biasanya menyelesaikan khatam Al-Qur'an dalam tujuh hari. Akan tetapi, pada bulan Ramadan, ia mempercepatnya menjadi tiga hari, bahkan pada sepuluh malam terakhir ia mengkhatamkannya setiap malam.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an di malam Lailatul Qadar. Baik dengan bertadarus, menghafal, maupun merenungkan maknanya, membaca Al-Qur'an di malam spesial tersebut perlu dilakukan agar semakin dekat dengan Allah dan mendapatkan berkah dari malam yang penuh kemuliaan ini.