Ilustrasi pasangan (Unsplash.com/SergeyMikheev)
Setelah tahu beberapa ayat Alkitab tentang pernikahan, di sana memang tidak secara eksplisit mengatakan apakah seseorang harus menikah di gereja. Tapi dalam pernikahan kita harus melakukannya dengan hormat, membuat perjanjian yang diketahui oleh masyarakat.
Lalu apa pandangan gereja-gereja terkait apakah menikah harus di gereja? Berikut penjelasan menurut gereja penginjil dan non-penginjil masih dikutip dari laman yang sama.
Gereja penginjil
Menyarankan orang Kristen untuk menikah dengan pendeta atau pengkhotbah; pada dasarnya orang yang diakui sebagai pemimpin yang memiliki otoritas di gereja. Selain itu pilih orang Kristen sebagai saksi pernikahan, karena mereka menyadari apa arti pernikahan yang sebenarnya bagi Tuhan dan perjanjian yang dibuat. Jadi, dapat dikatakan menikah tidak harus di gereja selama beberapa hal tadi terpenuhi.
Gereja non-penginjil
Kontribusi gereja dalam melaksanakan pernikahan adalah untuk menegaskan institusi ilahi pernikahan, untuk memohon berkat Tuhan atas mereka yang akan memasuki hubungan perkawinan sesuai dengan firman-Nya. Pernikahan juga untuk mendengar sumpah mereka yang ingin menikah, dan untuk meyakinkan pasangan akan anugerah Tuhan dalam hubungan baru mereka. Jadi dari gambaran ini, tidak diharuskan pernikahan di gedung gereja.