Ilustrasi memakai wewangian sebelum tidur (pexels.com/Lucie Liz)
Menetapkan ritual malam hari sebelum tidur pada dasarnya melatih otak untuk mengenali isyarat khusus untuk rileks, sehingga lebih mudah untuk tertidur. Aroma menjadi salah satu isyarat yang paling kuat.
"Bau dapat membangkitkan ingatan, memengaruhi suasana hati, meredakan ketegangan, dan bahkan membentuk perilaku," kata Hayley Pedrick, pendiri dan kepala dokter di klinik nutrisi dan pengobatan fungsional Habitude, dikutip laman Harpers Bazaar.
Sejalan dengan Pedrick, jurnalis dan penikmat wewangian, Alice du Parcq, percaya bahwa wewangian dapat memberikan perasaan tenang, nyaman, dan aman.
"Waktu tidur adalah waktu yang tepat untuk menggunakan wewangian. Hanya dengan memiliki wewangian di dekatmu, baik itu diffuser, parfum, atau sedikit balm beraroma, dapat menjadi pelipur lara yang sesungguhnya. Asosiasi sesuatu yang menenangkan dan menyejukkan pada waktu tidur dapat menjadi begitu kuat," ungkap Parch, dilansir laman Harpers Bazaar.
Pedrick juga merekomendasikan pillow mist, roll-on perfume, atau body mist yang dirancang untuk waktu tidur karena lebih lembut daripada parfum sehari-hari.