ilustrasi membaca Al-Quran pakai mushaf (pexels.com/Ahmed akacha)
Surah Al-Qadr adalah surah ke-97 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari lima ayat dan tergolong dalam surah Makkiyah. Surah ini membahas tentang malam Lailatul Qadar, yaitu malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan.
(1) اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”
(2) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
Wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?”
(3) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
(4) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-malāikatu war-rụḥu fīhā biiżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
(5)سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Itulah penjelasan mengenai arti Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar yang mengungkap keistimewaan malam penuh berkah ini. Semoga artikel ini menambah informasi, ya!