Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perwakilan pemuda di ASEAN Youth-Led Collaboration Initiative (Dok. IDN Media)

Jakarta, IDN Times - ASEAN Youth-Led Collaboration Initiative secara resmi diluncurkan saat rangkaian acara KTT Pemuda ASEAN+ 2023 pada tanggal 8 September 2023. Sebagai bagian dari peluncuran ini, para perwakilan pemuda dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, mempresentasikan enam proyek kolaboratif dalam KTT tersebut. Mereka juga menandatangani enam perjanjian termasuk MoU (Memorandum of Understanding) dan LoI (Letter of Intent) yang menunjukkan komitmen mereka dan organisasi mereka untuk memajukan lima pilar ASEAN Youth Agenda (AYA) yaitu Literasi Digital dan Inklusi, Keamanan Pangan, Ekonomi Hijau, Masa Depan Pendidikan dan Pekerjaan, dan Kesehatan di seluruh wilayah ASEAN.

1. Program yang berperan sebagai platform bagi para pemuda untuk menginisiasi program-program kolaboratif di negara dan komunitas mereka

Ilustrasi ASEAN. (setnas-asean.id)

ASEAN Youth-Led Collaboration Initiative merupakan program yang menjadi bagian dari ASEAN Youth Agenda 2023 dan bertujuan untuk mendorong kolaborasi para pemuda di lima pilar AYA. Selain itu, program ini juga berperan sebagai platform bagi para pemuda untuk menginisiasi program-program kolaboratif di negara dan komunitas mereka masing-masing bersama pemuda dan organisasi lain baik di dalam maupun di luar kawasan ASEAN.

Enam proyek kolaboratif yang dipresentasikan saat KTT melibatkan lebih dari 15 organisasi berbeda yang ada di kawasan ASEAN. Proyek kolaboratif ini menandakan kapabilitas pemuda dalam berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan demi menciptakan dampak positif. Keenam proyek tersebut kemudian dikaitkan dengan salah satu pilar AYA.

2. Beragam inisiatif anak muda untuk berkontribusi memajukan kawasan ASEAN

Editorial Team

Tonton lebih seru di