Segera Atasi 6 Masalah Ini agar Tak Mengganggu Istirahatmu

Begitu kamu harus hidup sendiri bahkan menjadi tulang punggung keluarga, tidak punya uang pasti menjadi masalah yang paling memusingkanmu. Kebutuhan hidup gak pernah berkurang bahkan terus bertambah, tetapi uangnya tidak ada.

Dalam kondisi terpaksa sekali, kamu boleh saja berutang. Namun tetaplah berhati-hati, jangan sampai terjebak pinjol ilegal atau rentenir. Usahakan untuk mencari pinjaman tanpa bunga dari orang terdekat saja.

Akan tetapi, jangan pula hal ini dibiasakan, ya! Untuk jangka panjang, kamu harus mencari sumber penghasilan agar tak perlu berutang lagi pada siapa pun. Tentunya, juga supaya kamu dapat lekas membayar utangmu.

Jika kamu bermasalah dengan orang lain, kamu mungkin tidak terlalu memikirkannya. Kamu bisa bersikap lebih cuek. Ini disebabkan secara emosi, kalian tak memiliki kedekatan.

Namun kalau kamu bermasalah dengan pasangan, kamu pasti menjadi tidak tenang. Satu sisi, kalian lagi merasa saling sebal. Di sisi lain, kamu juga rindu padanya. Rasanya, kamu tak ingin berpisah lama darinya.

Kamu pun mengkhawatirkan kondisinya setelah pertengkaran kalian. Maka dari itu, sebaiknya kamu tetap menjalin komunikasi dengannya daripada saling mendiamkan. Ini akan memperbesar peluang kalian bisa lekas berbaikan, lho.

Misalnya, masalah dengan kakak atau adik. Sekalipun kalian tak lagi tinggal satu atap, kalian menghabiskan begitu banyak tahun bersama dan dididik oleh orangtua yang sama.

Tak heran jika permasalahan dengan mereka membuatmu tidak dapat tenang dan selalu kepikiran. Siapa pun yang bersalah, ada baiknya kalian mengutamakan musyawarah serta saling memaafkan.

Apabila hubungan persaudaraan kalian sampai terputus, dijamin kamu tambah tidak tenang dalam menjalani kehidupan. Bila perlu, mengalahlah demi konflik di antara kalian gak makin panas.

Kalau baru merasa sedikit kurang enak badan, biasanya kamu malah ingin tidur terus. Ini adalah alarm yang diberikan tubuhmu agar kamu tak jadi sakit. Namun, tuntutan pekerjaan barangkali membuatmu mengabaikannya.

Hingga akhirnya sakitmu bertambah berat dan kamu justru menjadi sulit tidur. Apa pelajarannya? Segeralah beristirahat sebelum kamu terlalu lelah atau rem kegiatanmu begitu tubuhmu terasa gak fit.

Di samping itu, jangan ragu untuk pergi ke dokter dan minum obat buat meringankan gejala-gejala yang dirasakan. Bila gejalanya mereda, tidur pun akan lebih mudah dan nyenyak. Kamu bakal lebih cepat sembuh dibandingkan jika membiarkannya saja.

Ini juga masalah berat, lho. Betapa tidak? Saat kamu marah pada orang lain, kamu masih dapat menghindarinya sehingga perasaanmu terasa lebih baik.

Akan tetapi, bagaimana jika kamu marah pada diri sendiri? Perasaan buruk itu akan terus mengikutimu ke mana pun kamu pergi. Contohnya, saat kamu marah atas kegagalanmu meraih sesuatu.

Kamu menuduh diri sendiri gak serius dalam berusaha, memalukan, dan sebagainya. Bagaimana kamu akan dapat tidur bersama 'orang' yang kamu benci? Berdamailah dengan diri sendiri daripada kamu cuma berguling-guling di tempat tidur semalam suntuk.

Inilah pentingnya mempertimbangkan dengan sebaik mungkin lingkungan tempat tinggalmu. Apalagi kalau kamu tipe orang yang sulit tidur. Suasana tenang saja kamu belum tentu mudah tidur, bagaimana bila berisik?

Jika kamu indekos, pilihlah yang penghuninya tidak terlalu banyak. Apabila kamu hendak membeli atau mengontrak rumah, kawasan perumahan atau apartemen barangkali lebih sesuai untukmu daripada perkampungan. 

Namun bila tetangga atau penghuni kos tetap ada yang keterlaluan dalam menciptakan polusi suara, kamu juga berhak menegurnya, kok. Seumpama tak mempan; sampaikan keluhanmu pada ketua lingkungan, satpam kompleks, atau pemilik kos.

Gak perlu menjadi orang yang suka overthinking untuk kamu sulit beristirahat karena masalah-masalah di atas. Justru aneh jika kamu tetap merasa santai. Keenam persoalan tersebut memang memerlukan penanganan yang segera. Jangan ditunda-tunda lagi, ya!