6 Aturan Tak Tertulis Tentang Sikap Mengalah, Jangan Mau Diperalat!

Untuk meredam konflik dan perselisihan, terkadang kita perlu mengalah dengan orang lain. Tidak ada perlawanan berarti saat mereka menyudutkan. Boleh-boleh saja menerapkan sifat mengalah, asal tidak kebablasan.
Kamu perlu mematuhi beberapa aturan tentang sikap mengalah. Karena di sini menyangkut wibawa dan integritas diri. Membiarkan orang lain berbuat sewenang-wenang, justru merugikan diri sendiri. Berikut enam aturan tak tertulis tersebut, pastikan kamu mematuhinya.
1. Mengalah bukan berarti mengorbankan diri
Mengalah memang diperlukan agar permasalahan tidak semakin meruncing. Setidaknya, emosi dan kemarahan lebih cepat redam. Di sisi lain, mengalah juga ada batasan yang perlu diperhatikan.
Ingat, mengalah bukan berarti mengorbankan diri. Kamu berhak mempertahankan kebahagiaan dan keberhasilan. Mengorbankan diri dalam waktu berkelanjutan bukan bentuk sikap mengalah. Namun, sengaja merusak kehidupan yang sudah tertata.