Ilustrasi Al-Qur'an (pixabay.com/TayebMEZAHDIA)
سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Bacaan latin:
Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr.
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Mengutip NU Online, ayat ini mengisahkan peristiwa agung perjalanan malam (Isra) Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian dilanjutkan dengan Mi'raj ke Sidratul Muntaha. Allah SWT memulai ayat ini dengan kata Subhanallah sebagai penegasan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Kata asra' dalam ayat ini bermakna "memperjalankan pada malam hari", yang mengisyaratkan bahwa perjalanan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Penyebutan lailan atau "malam hari" mempertegas keistimewaan waktu tersebut sebagai momen yang utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Perjalanan ini dimulai dari Masjidil Haram, tempat Ka'bah berada, menuju Masjidil Aqsa yang diberkahi oleh Allah. Keberkahan Masjidil Aqsa tidak hanya terkait dengan tanahnya yang subur dan makmur, tetapi juga karena jadi tempat tinggal dan peribadatan para nabi sebelumnya.
Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT, baik berupa pengalaman spiritual maupun keajaiban alam semesta. Semua pengalaman ini bertujuan untuk memperkuat keimanan Nabi dan mempersiapkannya menghadapi berbagai tantangan dalam menyampaikan risalah.
Di akhir ayat, Allah SWT menegaskan sifat-Nya yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Tidak ada bisikan atau perbuatan makhluk yang luput dari pengawasan-Nya, menunjukkan kebesaran Allah yang tak terhingga.