12 Ayat Alkitab tentang Pernikahan Suci, Tepatilah Janji pada Tuhan

Pernikahan yang dilandaskan dengan iman dan Firman Tuhan akan membantu pasangan untuk hidup dengan komitmen yang kuat. Dalam Alkitab pun berisi banyak referensi tentang kesucian dan keindahan pernikahan.
Alkitab merangkum rangkaian tulisan yang menyatakan tentang artinya jatuh cinta dan berkomitmen di hadapan Tuhan. Berikut kumpulan ayat Alkitab tentang pernikahan suci untuk mengungkapkan rasa gembira, rasa syukur, dan rasa bahagia kepada pasangan.
1. Kejadian 1:27-28
"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Tuhan Allah telah berfirman dan menentukan takdir manusia berpasang-pasangan. Untuk itu, bagi kamu yang telah mengucap janji pernikahan, janganlah sekali-kali mengingkarinya karena Tuhan tidak akan senang.
2. Maleakhi 2:14-16
"Dan kamu bertanya: ”Oleh karena apa?” Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel–juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!"
Menjaga pernikahan sama dengan menjaga janji kepada Tuhan. Penuhilah janji tersebut dengan sebaik-baiknya hingga akhir hayat.
3. Yesaya 54:5
"Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu."
Pernikahan adalah momen yang harus diisi dengan kebahagiaan dan ungkapan cinta setulus hati. Janganlah bersedih karena telah melepas masa lajang, justru sambutlah dengan suka cita kebersamaan orang tersayang yang akan menemani hingga akhir hayat.
4. Kidung Agung 8:6-7
"Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN! Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."
Pernikahan diliputi dengan gairah kegembiraan. Mintalah kepada Tuhan agar suka cita selalu ada dalam pernikahan dan rumah tangga hingga ajal memisahkan.
5. Efesus 4:2-3
"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."
Tuhan menyukai orang yang sabar dan penuh kasih. Tunjukkanlah kedua sifat tersebut kepada pasanganmu. Karena itu menjadi kunci kebahagiaan dalam pernikahan.
6. Kolose 3:14
"Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan."
Pernikahan adalah tentang menyatukan dua insan seiman dalam keabadian dengan janji kepada Tuhan. Karenanya, janganlah sekali-kali mencoba merusak ikatan pernikahan atau kamu akan mendapat balasannya.
7. Pengkhotbah 4:9-12
"Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Tuhan menyatakan, pernikahan penuh dengan kebaikan. Bersama orang terkasih seumur hidup, memenuhi janji kepada Tuhan yang telah diucapkan lewat janji pernikahan. Akan ada banyak berkah bila menjalaninya dengan penuh kasih dan sabar.
8. Efesus 5:25
"Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya."
Pesan Tuhan kepada laki-laki yang telah menjadi suami untuk istrinya adalah tentang kasih. Janganlah sekali pun memperlakukannya dengan kasar. Begitu pula istri kepada suami. Karena Tuhan pun selalu mengasihi jemaat-Nya.
9. Kejadian 2:24
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."
Pernikahan adalah tentang laki-laki dan perempuan seiman yang menjadi satu. Rela meninggalkan bapak dan ibunya untuk membina kehidupan baru bersama orang terkasih. Untuk itu, pertahankanlah ikatan pernikahan dengan selalu memohon kepada Tuhan.
10. Pengkhotbah 4:12
"Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan."
Jika pernikahan berlandaskan janji kepada Tuhan yang sungguh-sungguh, tidak akan tergoyahkan walau badai menerjang. Karena ada perlindungan Tuhan dari kamu yang selalu meminta dikasihi.
11. Markus 10:9
"Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Tuhanlah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan. Untuk itu, tidaklah pantas manusia merusak ikatan pernikahan. Hanya Tuhan yang berhak memisahkan pasangan di akhir hayat.
12. Efesus 5:25-33
"Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Ayat ini adalah perintah Tuhan agar suami dan istri saling mengasihi dalam kesehariannya. Sebagaimana Tuhan mengasihi setiap jemaat-Nya tanpa memilih.
Demikianlah ayat-ayat Alkitab tentang pernikahan untuk mewarnai hari bahagia kamu. Tuhan memberkati.