Setiap orang pasti pernah disakiti, entah itu oleh teman dekat, pasangan, bahkan keluarga sendiri. Rasanya nyesek, marah, kecewa, campur aduk jadi satu. Anehnya, di tengah semua emosi itu, kita sering mendengar saran, seperti “Maafin lah, biar hati kamu tenang.” Masalahnya, bagaimana bisa kita memaafkan seseorang jika kita sendiri merasa masih sakit hati?
Memaafkan itu bukan hal yang bisa dipaksakan dalam semalam. Kadang, kita tahu memaafkan itu penting, tapi hati belum siap dan itu wajar. Di sini, kamu gak akan disuruh untuk pura-pura baik-baik saja, melainkan untuk mengerti dan merasakan proses memaafkan secara utuh tanpa mengabaikan rasa sakitmu. Yuk, kita bahas cara memaafkan saat hati masih terluka.