Usia 30 sering dianggap sebagai titik matang, saat seseorang seharusnya sudah paham arah hidupnya. Namun kenyataannya, banyak orang justru merasa bingung di fase ini. Pertanyaan seperti “aku sebenarnya mau ke mana?” muncul bukan karena gagal, tapi karena hidup ternyata tidak sesederhana rencana masa muda.
Rasa tertinggal bisa datang saat melihat teman sebaya tampak sudah mapan, sementara diri sendiri masih mencari makna. Namun, apakah belum tahu tujuan hidup di usia 30 benar-benar salah? Mungkin tidak. Justru di sinilah proses mengenal diri berjalan lebih jujur. Berikut lima sudut pandang yang bisa membantu kamu memahami fase ini dengan cara yang lebih manusiawi.
