Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/tomsdg
Unsplash.com/tomsdg

Open minded atau berpikiran terbuka memang penting sekali agar kamu bisa makin mengembangkan diri. Dunia ini memang tak seluas daun kelor, kan? Kadang kamu merasa sudah tahu tetapi ternyata selalu ada lebih banyak lagi yang belum kamu ketahui.

Tetapi keluar dari cangkang memang butuh perjuangan. Berpikiran terbuka sering kali gak bisa terjadi begitu saja melainkan juga butuh upaya darimu. Inilah 5 cara yang bisa kamu lakukan agar kamu makin open minded:

1.Membaca beragam bacaan

Unsplash.com/katya

Bacaan memang jendela dunia. Tak cuma buku melainkan juga koran, majalah, dan sebagainya. Pun jangan terpaku hanya pada salah satu jenis bacaan. Sebab dalam setiap bacaan, kamu tak hanya akan menemukan fakta-fakta melainkan juga berbagai sudut pandang penulisnya.

2.Menonton tayangan-tayangan yang berisi keberagaman hidup

Unsplash.com/nukanchik

Lebih selektif memilih tayangan menjadi penting karena waktumu juga terbatas. Pilihlah tayangan yang bisa memberitahumu keberagaman di dunia ini. Seperti bagaimana orang-orang di berbagai belahan dunia menjalani hari-hari mereka, apa saja pekerjaan yang amat menjanjikan untuk saat ini, dan bagaimana pendapat kaum minoritas.

3.Masuk dalam pergaulan yang heterogen

Unsplash.com/naassomz1

Memang menyenangkan berteman dengan orang-orang yang memiliki banyak kesamaan denganmu. Kalian jadi tak perlu repot-repot saling menyesuaikan diri. Tetapi jangan lupa, terjebak pergaulan dengan orang-orang yang itu-itu saja malah bisa membuat pikiranmu terkungkung.

Kamu perlu lebih luwes dalam bergaul. Cobalah dekati orang-orang yang berbeda darimu. Seperti berbeda latar belakang pendidikan, kondisi sosial ekonomi, asal daerah, serta agama dan kepercayaan. Melalui pertemanan dengan mereka, kamu akan melihat dunia ini luas dan kompleks sekali.

4.Mengikuti diskusi-diskusi yang sehat

Ilustrasi diskusi dengan rekan kerja. (Unsplash.com/wocintechchat)

Memangnya ada diskusi yang tidak sehat? Ada, yaitu diskusi yang ujung-ujungnya hanya sibuk berdebat. Berusaha terlalu keras memenangkan suatu pandangan dan mencibir pandangan-pandangan yang lain. Yang seperti ini lebih baik kamu jauhi karena hanya akan membuatmu makin sempit pikiran.

Yang kamu perlukan adalah diskusi yang menjadikan perbedaan pandangan sebagai sesuatu yang saling melengkapi. Diskusi yang sehat selalu ramah pada semua anggota diskusi, mencari tahu alasan di balik suatu pandangan tanpa terdengar hendak membantainya.

5.Kurangi 'sudah pasti', ganti dengan 'mungkin saja'

Unsplash.com/lulusphotography

Terdengar sepele, tetapi keterbukaan pikiranmu juga bisa ditandai dari seberapa sering kamu mengatakan dua kalimat tersebut. Apakah kamu lebih sering bilang ‘sudah pasti’ atau ‘mungkin saja’?

Makin terbuka pikiranmu, makin kamu sering mengatakan ‘mungkin saja’. Tentu ada kalanya kamu tetap menyebut ‘sudah pasti’ untuk hal-hal yang tak terelakkan lagi. Nah, mulai sekarang, kamu bisa memancing pikiranmu agar lebih terbuka dengan memperbanyak ‘mungkin saja’.

Dari kelima poin di atas, barangkali yang paling sulit adalah masuk dalam pergaulan yang heterogen. Akan ada rasa tidak nyaman karena memang belum terbiasa. Lakukan secara bertahap dan suatu saat kamu akan sangat bersyukur bisa mengenal lebih dekat orang-orang yang berbeda denganmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team