Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merasa takul gagal (pexels.com/Liza Summer)

Perfeksionis sejatinya bisa menghambat diri sendiri apabila dilakukan dengan berlebihan. Sikap demikian berkaitan dengan kecenderungan seseorang untuk mencapai kesempurnaan dalam segala aspek. Imbasnya, orang yang bersikap demikian cenderung takut pada kegagalan.

Hal tersebut dapat terjadi lantaran kegagalan baginya adalah perusak kesempurnaan. Sebuah celah yang bisa membuatnya tidak bisa mencapai standar tinggi yang diinginkan. Berikut beberapa bahaya sikap perfeksionis yang bisa menyebabkan munculnya rasa takut akan kegagalan.

1. Kegagalan membuat seorang perfeksionis merasakan kecewa yang mendalam

ilustrasi perempuan murung (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Perfeksionis membuat seseorang memiliki standar yang tinggi terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Ia selalu berusaha dengan keras untuk mencapai hasil yang sempurna menurutnya. Hal tersebut mendorong kecenderungan untuk tidak melakukan kesalahan saat melakukan segala hal.

Orang perfeksionis akan memiliki harapan yang tinggi terhadap hasil yang diperoleh. Namun nyatanya, hal tersebut cenderung menimbulkan kekecewaan mendalam apabila realitas tidak berjalan selaras dengan kehendak. Imbasnya, ia akan merasa takut dengan kegagalan sehingga cenderung menghindarinya.

2. Kegagalan kerap dianggap akhir dari segalanya

Editorial Team

Tonton lebih seru di