ilustrasi orang tersenyum (unsplash.com/Brooke Cagle)
Kebahagiaan merupakan hal yang didambakan setiap orang. Siapa yang tidak ingin bahagia? Pernyataan itu jelas bersifat retoris karena sejatinya manusia yang hidup di dunia menginginkan kebahagiaan. Pada dasarnya, manusia memiliki banyak alasan untuk bahagia sebab kita memiliki kendali atas pikiran dan tubuh kita sendiri.
Salah satu cara mendapatkan kebahagiaan ialah dengan tidak memelihara perasaan yang membuat kita tidak tenang, seperti perasaan marah, prasangka buruk, iri hati, maupun benci. Bukankah memelihara perasaan itu terus menerus hanya akan membuat energi kita menurun?
Daniel Goleman, seorang psikolog sekaligus penulis asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa pikiran sangat ajaib mengubah kehidupan. Pikiran kita dapat mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan. Seseorang akan bisa mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan dengan jalan berpikir positif.
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari berpikir positif, bukan? Pantas saja orang yang terbiasa berpikir positif dikelilingi oleh energi yang positif pula. Berpikir positif memang ampuh mengubah cara kita bersikap.