5 Barang yang Paling Sering Dibeli tapi Jarang Digunakan, Kamu Punya?

Coba periksa lagi lemari penyimpananmu, perhatikan ada berapa banyak barang yang kamu beli namun tidak kamu gunakan. Terutama alat-alat rumah tangga hingga alat-alat kebugaran. Sebut saja, misalnya, satu set piring cantik, gelas, alat memasak, hingga alat kebugaran, seperti treadmill serta dumbell.

Mungkin saat hendak membeli barang-barang tersebut kamu berpikir, jika pasti akan sering digunakan. Sebab, punya fungsi yang bagus atau corak yang indah. Namun, setelah dibeli kamu tetap malas berolahraga dan menggunakan peralatan rumah tangga yang biasa digunakan dengan alasan sayang, karena masih baru.

Padalah sikapmu seperti itu hanya akan membuat rumah penuh dengan barang-barang yang tidak digunakan. Jadi, lebih baik mulai sortir dan coba dibenahi.

Pada beberapa kondisi, kamu memang membutuhkan pakaian formal dari atas hingga bawah. Namun, sayangnya hal ini akan sangat jarang digunakan di kemudian hari.

Sebab, pakaian formal tak bisa kamu gunakan pada situasi yang santai. Itulah sebabnya, ada banyak jas, dasi, kemeja, atau bahkan sepatu pantofel yang rusak karena jarang digunakan.

Sebaiknya, sebelum untuk memutuskan membelinya kamu bisa mengira-ngira, pakaian atau sepatu tersebut akan digunakan lebih sering digunakan atau tidak. Jika tidak, maka kamu gak perlu "menimbunnya". Sebab, hal itu hanya akan merusak kualitas pakaian dan sepatumu.

Hal yang juga sering dibeli tapi jarang dimanfaatkan adalah berupa vitamin dan suplemen kesehatan lainnya. Terkadang orang membeli karena merasa butuh akan suplemen tubuh, tapi pada praktiknya sangat jarang digunakan.

Sebab, rutinitas untuk meminum vitamin bisa jadi sangat membosankan dan perlahan jadi lupa sendiri. Bahkan hingga vitamin atau suplemen tersebut menjadi kadaluwarsa. Bukannya untuk menjaga kesehatan tubuhmu, vitamin atau suplemen tadi hanya berakhir di tempat sampah.

Terkadang godaan diskon atau keinginan untuk membeli satu alat dengan fungsi spesifik yang malah bikin kamu jadi boros. Misalnya, alat untuk membuat waffle. 

Memang benar itu berfungsi, tapi hanya untuk membuat waffle saja. Selebihnya tidak banyak berguna dan lebih sering hanya akan tersimpan di lemari. Tak hanya itu, bisa jadi kamu memiliki banyak barang lain yang sangat jarang digunakan, bahkan dirimu lupa jika memilikinya.

Barang ini juga bisa menjadi satu hal yang sangat jarang tersentuh, bahkan setelah kamu membelinya. Kebanyakan orang di toko buku akan semangat ketika melihat buku yang menarik dan membelinya. Namun, ketika sampai di rumah, buku atau majalah dibaca sebentar lalu ditinggalkan begitu saja.

Jarang ada yang dibaca hingga habis. Jikalau pun sudah dibaca, seringnya tidak dibaca kembali di lain waktu. Alhasil buku tersebut hanya mejeng di rak bukumu saja. Bahkan, parahnya lagi ada buku yang sama sekali segelnya belum terbuka olehmu. Kamu pun hanya membiarkan saja di dalam rak buku setelah membelinya

Kelima barang di atas biasanya sering dibeli, tapi hanya digunakan sesekali saja. Jadi, sebelum membeli barang sebaiknya kamu lebih memikirkan lagi manfaatnya, ya. Supaya barang yang kamu beli tidak sia-sia dan menganggur begitu saja.