Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Shutterstock/fizkes

Jakarta, IDN Times - “Aku sudah hampir di ujung jalan, upaya tenaga dan penghabisan, yang sudah dan sedang diusahakan, runtuh terbangun entah sampai kapan” lirik lagu dari Kunto Aji dan Nadin Amizah yang berjudul Selaras ini mungkin bisa mewakili perasaanmu ya. Merasa kelelahan dengan ketidakpastian kapan pandemik ini akan berakhir, bisa berpengaruh sama kondisi mentalmu lho.

Tandanya bisa terlihat dari perubahan emosi yang bisa cepat berubah. Gampang insecure, ketakutan, khawatir, mudah marah, dan efeknya bisa jadi stres. Wah, pasti kamu gak mau kan semua hal itu kejadian. Tapi tenang jangan panik, IDN Times punya cara mengatasinya kok!

1. Bikin gratitude journal biar lebih sadar dengan kebahagiaan di sekitarmu

Shutterstock/GaudiLab

Dikutip dari Greater Good in Action, kamu bisa luangkan waktu setidaknya 15 menit per hari minimal 1-2 kali seminggu untuk menulis gratitude journal. Dalam rentang waktu ini, kamu bisa mendapat dampak kebahagiaan yang lebih besar lho!

Nah, kalau kamu baru pertama kalinya menulis gratitude journal, coba ikuti beberapa tipsnya yuk. Tulis hal yang lebih spesifik dan detail, fokus pada orang-orang yang membuatmu merasa bersyukur, menganggap hal-hal yang baik sebagai ‘hadiah’, cobalah ingat dan rekam kejadian yang tak terduga, hal ini juga bisa menimbulkan rasa bersyukur yang kuat nih.

2. Ngobrolin hal-hal positif sama inner circle

Editorial Team

Tonton lebih seru di