Seorang people pleaser selalu menggantungkan penilaian orang lain untuk memiliki percaya diri. Itulah mengapa mereka selalu dihantui ketakutan dan kekhawatiran oleh pemikiran orang tentang mereka. Demi merasa berharga dan diterima, mereka akan berkata ‘ya’ pada apa pun permintaan orang lain.
Tentu saja ini bukan kebiasaan yang baik. Terlebih, bila seseorang tersebut menyetujui permintaan orang lain tanpa memerhatikan kebutuhan diri sendiri. Ini dapat memimpin pada kelelahan mental, perasaan khawatir berlebih, bahkan depresi.
Untuk itu, inilah lima langkah untuk berhenti menjadi people pleaser.