Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Ksenia Makagonova
unsplash.com/Ksenia Makagonova

Kematian adalah sesuatu yang gak bisa kita tolak kedatangannya. Pun begitu juga ketika hal itu menghampiri orang yang kita sayangi. Ditinggal pergi oleh orang terkasih membuat luka yang dalam dan menganga yang sulit untuk disembuhkan.

Bagaimanapun juga, sebagai yang masih diberikan umur, jangan sampai kita menghabiskan waktu untuk berduka selama-lamanya. Sebaliknya, jangan pula kita berpura-pura bahagia dan menutupi kesedihan kita dengan bersikap seolah semua baik-baik saja. 

Lalu, apa yang harus dilakukan ketika ditinggal pergi oleh yang terkasih? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.

1. Gak ada yang salah dengan menangis saat kamu sedang sedih

unsplash/Milada Vigerova

Perlu diingat bahwa menangis adalah cara kita mengungkapkan sebuah kesedihan. Ditinggal pergi selama-lamanya oleh orang yang begitu berarti dan berharga dalam hidup kita tentu sudah semestinya kita merasa bersedih. Gak ada yang salah dengan mencurahkan kesedihan itu dalam bentuk tangisan.

Menangis memang gak membuat kamu mendapatkan kembali dirinya, tapi paling gak hal itu akan mendatangakan rasa lega yang berbeda di banding jika kamu memendam segalanya.

2. Menceritakan semua kesedihan pada orang terdekat

Ilustrasi persahabatan. (unsplash/Priscilla Du Preez)

Keberadaan orang terdekat merupakan berkah dari Tuhan yang bisa membuat kamu merasa lebih terhibur. Ungkapkanlah semua kesedihanmu, ceritakan semua yang ingin kamu sampaikan, berikan kesempatan pada dirimu untuk mencurahkan semuanya sebelum semua kenangan itu lenyap selamanya. Akan ada banyak orang yang bersedia mendengarmu kok. 

3. Mendekatkan diri pada Tuhan

unsplash/Utsman Media

Tuhan merupakan tempat curhat paling tepat dibanding siapapun. Moment kehilangan orang terkasih menjadi salah satu titik balik bagi kita untuk semakin mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Ketenangan akan mampu kita dapatkan dari proses pendekatan diri ini.

Gak akan ada yang bisa membuat kita lebih nyaman dibanding duduk bersimpuh atau bahkan bersujud di hadapan Yang Maha Kuasa kemudian menceritakan betapa kehilangannya kita. 

4. Menerima semua bentuk perhatian orang lain padamu dengan lapang dada

unsplash.com/Thiago Barletta

Gak usah sibuk menyangkal dan bersikap sok tegar ketika pada dasarnya kita memang tengah rapuh. Menerima semua ucapan duka cita dan melihat ketulusan di mata semua orang akan membuat kamu menyadari berapa banyak yang benar-benar peduli.

Kepedulian ini juga akan membuat kamu merasakan kasih sayang yang dicurahkan semua orang untukmu. Inilah nantinya yang mampu menguatkanmu kembali. 

5. Percayalah bahwa orang yang kamu cintai gak pernah benar-benar pergi, dia selalu hidup di hatimu

unsplash/Giulia Bertelli

Selanjutnya, agar bisa kembali menata kehidupan meski masih dirundung kesedihan, kita perlu percaya bahwa orang yang kita sayang gak pernah benar-benar meninggalkan kita. Selamanya dia akan selalu hidup dalam ingatan dan memori kita. Selamanya dia akan selalu kita cintai. 

Kesedihan akibat ditinggal pergi orang terkasih tentu gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tapi yang pasti, kamu gak boleh membiarkan diri terus terpuruk dan seolah merasa gak berarti lagi. Yakinlah bahwa dia yang sudah tiada tetap ingin melihat kamu bahagia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team